Malang merupakan tempat ideal untuk ngadem dan bersantai, menjauhkan
diri sejenak dari panas teriknya dan keramaian Kota Surabaya.Malang
juga dijuluki sebagai Kota Apel, karena memang kota ini adalah produsen
buah apel terbesar di tanah air. Dari yang dibudidayakan secara
kecil-kecilan sampai perkebunan apel besar, semua bisa ditemukan di
sini. Oleh karena itu jangan heran kalau di sini Anda bisa menemukan
berbagai cara untuk menikmati apel. Tak hanya langsung dimakan dalam
bentuk buah, Anda pun dapat mencicipi aneka produk olahan dari apel
seperti keripik, jenang, dan lain sebagainya.
Tanah Lot-nya Malang: Pantai Balekambang
Pasti Anda bisa langsung menerka kenapa pantai ini dijuluki sebagai Tanah Lot-nya Malang. Tepat sekali. Di sini terdapat sebuah pura nan anggun, Amerta, Jati, yang berdiri kokoh di atas Pulau Ismoyo, Pura Amerta Jati didirikan sebagai tempat ibadah umat Hindu untuk merayakan berbagai upacara, seperti ‘Suroan’ yang bertepatan dengan tahun baru Jawa atau Hari Raya Nyepi.
Photo via riandikanugr
Bukan hanya sunset saja yang bisa dinikmati dari Pantai Balekambang. Saat air laut sedang surut, akan terlihat terumbu-terumbu karang yang eksotis di bibir pantai. Anda pun bisa berjalan-jalan di antaranya, sambil melihat beraneka ikan kecil berwarna-warni yang asik lalu-lalang berenang di sela-sela terumbu karang.
Photo via wimardywijaya
Garis pantai sepanjang 2 kilometer ini termasuk landai dan terdiri dari tiga buah pantai kecil yang diberi nama seperti tokoh pewayangan: Anoman, Wisanggeni, dan Ismoyo.
Pantai Balekambang
Lokasi: Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang
Lokasi: Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang
Telepon: 0857 6455 6423
Tiket Masuk: Rp5.000,-
1-c. Buktikan sendiri keunikannya: Pantai Tiga Warna
Pantai yang masih jarang diekspos ini menyimpan sebuah keunikan yang cukup bikin penasaran para travelers.
Photo via roni inst
Karena berada di kawasan hutan konservasi, untuk berkunjung ke sini Anda perlu reservasi setidaknya seminggu sebelumnya (atau satu bulan jika Anda berencana menghabiskan akhir pekan) untuk memastikan tidak terlalu banyak pengunjung yang memadati area.
Gradasi warna air laut dari biru ke hijau hingga putihnya pasir hanyalah sebagian kecil pesona yang dimiliki pantai ini. Perjalanan menuju ke sana pun memberikan pengalaman yang tak kalah berkesan.
Dimulai dari Konservasi Mangrove Clungup, yaitu hutan bakau yang terdapat tepat di muara pertemuan antara laut dan sungai. Selain membantu mencegah abrasi, rindangnya pepohonan ini juga berfungsi sebagai peneduhi dari teriknya sinar matahari.
Photo via saseart
Setelah berjalan singkat ke arah selatan, pengunjung dapat beristirahat untuk sekadar memulihkan tenaga. Jangan lama-lama ya, karena perjalanan menuju destinasi utama masih membutuhkan waktu sejam lagi. Tapi tak akan terasa kok, karena ditemani oleh pemandangan laut dan pantai yang indah di sebelah kanan dan tetumbuhan hijau di sebelah kiri.
Selanjutnya Anda harus memanjat bukit hingga akhirnya terlihat Si Pantai Tiga Warna. Gradasi warna airnya yang begitu unik pasti membuat tak sabar untuk buru-buru tiba di sana dan terjun ke air!
Cara lain untuk menikmati keindahan Pantai Tiga Warna yang begitu alami dan bening ini adalah dengan menggunakan peralatan snorkeling. Deretan terumbu karang yang indah di sekitar pantai ini pasti akan tambah membuat Anda jatuh hati! (Anda bisa menyewa satu set peralatan snorkeling dan jaket pelampung hanya dengan Rp15.000,- saja!).
Pantai Tiga Warna
Lokasi: Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
Lokasi: Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
Tiket Masuk: Rp6.000,-
Jam Operasional: 08.00 – 16.00
1-d. Pantai dengan sejarah angker: Pantai Rowo Indah/Pantai Goa Cina
Dengan siluet tiga buah pulau kecil di cakrawala, panorama sunset dari Pantai Rowo Indah menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Saking memukaunya, sampai-sampai kita dibuat lupa akan sejarah suram dari pantai mungil berjarak 90 menit dari Malang ini.
Pantai Rowo Indah juga dikenal dengan nama Pantai Goa Cina karena sekitar 20 tahun lalu di dalam gua yang terdapat di sini ditemukan sesosok mayat serta tulisan-tulisan huruf Cina di bagian dindingnya. Sosok tersebut diyakini sebagai seorang biksu yang bersemedi hingga ajal menjemput.
Photo via davidchendra
Keunikan lain dari Pantai Rowo Indah, tak jauh dari bibir pantai Anda bisa melihat ombak beradu dari tiga arah sekalligus: timur, selatan dan barat – sehingga menjadikan pantai ini tak aman untuk direnangi.
Malas berkunjung ke pantai kalau tak bisa main air dan berenang? Jangan khawatir, di lokasi yang tak terlalu jauh ada Pantai Ngliyep dengan kondisi air yang jauh lebih tenang, plus terdapat pepohonan untuk meneduhi santai sore Anda menikmati semilir angin laut.
Pantai Rowo Indah / Pantai Goa Cina
Lokasi: Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
0 komentar:
Posting Komentar