Mengunjungi kota Jogja tidak cukup hanya berjalan-jalan ke tempat
wisata alam ataupun wisata budayanya, namun harus dilengkapi dengan
jajan makanan-makanan yang enak. Hampir setiap makanan di Jogja mampu
meninggalkan kesan di hati dan lidah anda yang mencobanya. Dijogja
selain gudeg, Ada banyak makanan lainnya yang wajib anda coba. Setelah
membaca daftar
berikut ini, silahkan coba satu per satu saat anda ke Jogja ya..
1. Belalang Goreng
Yang
pertama ini mungkin akan asing ditelinga anda. Kalau anda menuju daerah
Gunungkidul dan melihat banyak penjual belalang goreng, mampirlah untuk
mencoba sensasi makan belalang goreng.
Bentuknya memang benar-benar bentuk belalang besar yang utuh, namun
rasanya gurih dan renyah, serta bisa dimakan seluruh bagian tubuhnya.
Karena belalang ini merupakan makanan tinggi protein, maka untuk anda
yang memilik alergi makanan berprotein tinggi, sebaiknya menghindari
mencicipi belalang goreng kalau tidak mau gatal-gatal karenanya.
Belalang goreng biasa dijual dalam kemasan toples yang dihargai
IDR20.000.
2. Soto Ayam Pak Min
Yang kedua
ini di saat hujan mengguyur kota Jogja waktu anda sedang berlibur di
sini, paling pas menghangatkan tubuh dengan menikmati Sop Ayam Pak Min.
Walaupun sop ayam ini berasal dari Klaten, Jawa Tengah, namun di Jogja
sudah banyak dibuka cabangnya dan menjadi salah satu makanan yang banyak
dicari orang yang berkunjung ke Jogja. Tidak hanya di Jogja, cabang Sop
Ayam Pak Min tersebar di berbagai kota lain di Pulau Jawa.
Sop ayam ini terasa gurih dan spesial karena menggunakan ayam
kampung. Anda bisa memilih bagian ayam mana yang ingin anda santap,
seperti dada, sayap, atau paha atas. Beberapa warung Sop Ayam Pak Min
bisa anda temukan di tepi Jalan Profesor Herman Yohanes, Jalan Monjali,
dan Jalan Magelang. Harga per mangkuk IDR6.000 – IDR19.000 terbilang
murah dengan porsi yang cukup dan rasa yang enak.
3. Tengkleng Gajah Jogja
Bukan asli tengkleng dari daging gajah, Tengkleng Gajah
Jogja merupakan tengkleng yang berbahan dasar daging kambing. Namun,
karena disajikan dalam porsi yang besar, maka disebut tengkleng gajah.
Ada dua jenis tengkleng yang ditawarkan, yaitu tengkleng tongseng dan
goreng. Kalau anda ingin menikmati tengkleng berkuah, maka pilihlah
tengkleng tongseng dan kalau anda ingin yang kering, bisa memilih
tengkleng goreng.
Lokasinya ada di Jalan Kaliurang Km. 9,3, agak sedikit keluar dari
jalan raya. Meskipun lokasinya di pedesaan, tapi tetap banyak orang yang
mengunjungi warung ini karena penasaran. Tenang saja, apabila mengikuti
panduan jalan ke Tengkleng Gajah Jogja, anda tidak akan kesasar kok.
Selain tengkleng, ada pula menu lainnya seperti gulai dan sate. Untuk
seporsi tengkleng, harganya IDR30.000. Tidak mahal untuk porsi jumbo
yang mengenyangkan, yang bahkan bisa disantap oleh dua orang.
4. Sate Klatak
Tak
sedikit orang yang mengira kalau sate klatak adalah sate katak karena
namanya yang memang terdengar seperti katak. Padahal, sate klatak adalah
daging kambing yang dibumbui oleh sejumlah rempah yang kemudian ditusuk
menggunakan jeruji besi, bukan tusuk sate biasa semisal lidi. Di
Yogyakarta terdapat warung Sate Klatak Pak Pong yang berlokasi di Pasar
Jejeran, Jl. Imogiri Timur. Warung Sate Klatak Pak Pong buka setiap hari
sejak pukul 10:00 – 24:00 WIB.
Sate klatak dianggap sebagai
makanan khas Jogja yang unik karena menggunakan jari-jari roda sepeda
untuk tusukannya. Tujuan penggunaan benda tersebut sebagai tusukan sate
karena besi bisa menjadi penghantar panas yang baik sehingga saat proses
pembakaran bagian dalam daging juga matang sempurna. Adapun keunikan
lain dari sate klatak adalah bumbu yang digunakan. Jika sate daging
umumnya dibumbui dengan aneka rempah, sate klatak hanya diberi garam dan
sedikit ketumbar. Sate klatak biasanya disajikan bersama nasi, kuah
gulai atau kecap, dan potongan cabai rawit.
5. Bakmi Shibitsu
Saat
berkunjung ke Kota Budaya, jangan lupa untuk mencicip bakmi yang
populer bernama bakmi shibitsu. Bagi kamu penggemar bakmi wajib hukumnya
untuk mencoba bakmi shibitsu. Bakmi shibitsu bisa ditemukan di Jl. Raya
Bantul No. 106. Kedai Bakmi Shibitsu sudah berdiri sejak 25 tahun lalu
dan hingga kini selalu ramai dikunjungi oleh para pelanggan setia bakmi
ini.
Bakmi shibitsu adalah bakmi goreng yang mempunyai warna
sedikit terang dibanding bakmi di tempat lain. Penggunaan kecap yang
sedikit membuat bakmi shibitsu berwarna lebih cerah. Bakmi shibitsu
terdiri dari dua jenis mie, yakn mie kuning dan bihun. Dalam satu
mangkuk bakmi terdapat bahan pendamping seperti potongan-potongan kecil
daging ayam dan taburan seledri.
0 komentar:
Posting Komentar