Minggu, 10 September 2017

5 Wisata Terbaik di Kalimantan

Kemana kamu akan menghabiskan waktu liburanmu minggu ini? Kalau bosan hanya berkeliling di Pulau Jawa, kamu bisa memilih pulau Kalimantan, misalnya. Berikut 5 Wisata terbaik di Kalimantan versi JadiBerita:

1. Pantai pasir panjang

Pantai Pasir Panjang adalah obyek wisata alam berupa pantai yang berpasir putih dan panjang yang terletak di Kecamatan Tujuh Belas, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pantai ini membentang sepanjang 3 kilometer, sehingga dinamakan pantai Pasir Panjang. Pantai ini memiliki pasir putih yang cantik dan ombak yang tenang. Pantai ini dapat dicapai dengan kendaraan selama 20 menit (17 km) dari pusat Kota Singkawang ke arah Kota Pontianak

2. Sinka island park


Terletak di wisata baru Singkawang, Teluk Ma’jantuh/Teluk Karang. Terletak sebelah selatang kota KSingkawang, 8 kilometer sebelum memasuki kota ini. Kawasan ini menawarkan hiburan modern dan alami, dengan jarak tempuh dari Pontianak-Singkawang hanya 3 kilometer.

3. Pulau Randayan


Pulau Randayan merupakan salah satu obyek wisata di Kalimantan Barat yang terletak di kawasan Kepulauan Lemukutan Besar, terletak di Laut Cina Selatan di sebelah Barat Pulau Kalimantan. Pulau kecil ini dikenal dengan keindahan panorama batu-batu karang, berbagai jenis ikan tropis dan wisata laut disekitarnya. Butuh waktu 2 jam perjalanan dari Pantai Pasir Panjang.

4. Taman Bukit bougenville


Taman bunga ini terletak di Desa Sijangkung, berjarak kurang lebih 6 km atau 15 menit perjalanan dari Kota Singkawang. Taman ini berlokasi di sebuah kaki bukit yang berlatar belakang Gunung Pasi dan dikelilingi areal hutan dan perkebunan yang tentunya menjadikan kawasan ini menjadi sangat asri dan sejuk. Di kawasan wisata ini para wisatawan akan disuguhi sekitar 46 spesies bunga Bougenville yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

5. Air terjun riam merasap

                     
Air terjun Riam Merasap adalah obyek wisata alam berupa air terjun yang terletak di provinsi Kalimantan Barat tepatnya di desa Batang Air, kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang. Jarak dari kota Pontianak menuju air terjun ini sekitar 300 km[3]dan dalam waktu sekitar kurang lebih 8 jam. Ketinggian Riam Merasap ini sekitar 27 meterdan lebar sekitar 200 meter.

5 Makanan Khas Kalimantan Timur Yang Sangat Terkenal Lezat

Berwisata disuatu daerah di Indonesia kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner atau makanan khas yang ada di daerah tersebut. Begitu juga saat anda wisata di kalimantan khususnya Tempat wisata di Kalimantan Timur, selain menikmati keindahan alam, seni dan budaya, provinsi Kalimantan timur juga banyak terdapat makanan khas yang bisa anda coba.
Makanan Khas Kalimantan Timur banyak jenis dan ragamnya yang akan membuat penasaran, dengan citarasa dan ciri khas, makanan kaltim banyak diburu oleh para penikmati wisata kuliner. Bukan hanya masakan dari jenis seafood namun makanan khas lainnya juga bisa anda temui disini.
Beberapa makanan khas kalimantan timur yang wajib anda coba saat mengunjungi provinsi Kalimantan Timur diantaranya adalah sebagai berikut:
Makanan Khas Kalimantan Timur 
1. Nasi Bakepor Sambal Raja
Nasi Bakepor Sambal Raja
Mendengar Nama Nasi Bakepor Sambal Raja Makanan Khas Kalimantan Timur yang satu cukup unik, namun yang pasti rasanya juga tidak kalah unik dan nikmat. Dulunya Nasi Bakepor Sambal Raja adalah makanan Khas Kerajaan Kutai.

Nasi Bakepor Sambal Raja merupakan makanan khas Kalimantan Timur yang terbuat dari nasi putih di campur dengan Rempah-rempah, dan dengan Sayur Gangan Asam kukar yang di olah bersama kepala ikan. dan untuk Sambal Raja nya seperti Urap-urap, Sayur-sayuran di tambah irisan bawang merah lalu di siram dengan bumbu halus dengan rasa pedas yang segar.

Namun untuk saat ini anda sudah bisa dengan mudah menikmatinya, karena banyak Warung-warung yang menjual Makanan Khas ini. Jadi anda tidak perlu nunggu moment tepat untuk dapat mencicipi rasa nikmat dari masakan Nasi Bakepor.
2. Ayam cincane
Ayam cincane
 
Ayam cincane adalah masakan khas Kalimantan Timur yang biasanya menu masakan ini sering dijumpai pada acara-acara besar, seperti pada acara pesta pernikahan dan acara penyambutan tamu-tamu kehormatan.
Namun saat ini, masakan Ayam Cincane sudah dapat anda dijumpai di beberapa kedai ataupun rumah makan. Daging ayam kampung yang disajikan bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari menu masakan ayam cincane ini.
Bila anda sedang wisata ke kalimantan Timur sudah tidak perlu lagi susah-susah untuk menunggu acara besar, karena untuk bisa menikmati Ayam Cincane anda cukup beli di rumah makan yang menjualnya. 
3. Pepes kepiting
Pepes kepiting

Pepes kepiting adalah Makanan Khas Kalimantan Timur jenis seafood yang menggunakan bahan utama menggunakan kepiting soka yang dimasak dengan menggunakan bumbu seperti cabe rawit, cabe merah, serai, daun kemangi, dan rempah-rempah yang lain. 
Kemudian kepiting soka serta bumbu digabungkan menjadi satu untuk ditumis serta dibungkus dengan daun pisang. Baru setelah itu, kepiting yang dibungkus daun pisang dikukus serta dibakar diatas bara api sampai masak.

Dengan ciri khas memasaknya, sehingga menimbulkan aroman yang sedap dan khas. Jadi jika anda sedang traveling di provinsi ini jangan lupa untuk mencoba kuliner yang lezat yang akan menambah selera makan anda.

4. Nasi Kuning Samarinda
Nasi Kuning Samarinda
Nasi Kuning mungkin sudah tidak asing bagi orang Indonesia, karena hampir setiap daerah di Indonesia bisa anda jumpai masakan yang satu ini. Namun untuk Nasi Kuning Samarinda ini beda dari nasi kuning pada umumnya.

Memiliki cita rasa yang khas dan lauk yang sedikit tidak sama dari nasi kuning biasanya. Nasi kuning Samarinda adalah nasi yang berwarna kuning (kuning dengan kunyit) seperti pada umumnya namun yang membedakan terletak di lauknya.

Karena nasi kuning Samarinda menggunakan pelengkap seperti ikan gabus (ikan haruan), bawang goreng, telur bumbu bali, serta serundeng. Untuk dapat menikmati makanan ini biasanya bisa dijumpai saat pagi atau malam hari.
5. Sate Payau 
Sate Payau
Sate payau adalah Makanan khas Kalimantan Timur yang sudah cukup populer dikalangan wisatawan, khususnya bagi para pecinta kuliner. Bila anda sedang berkunjung jangan sampai terlewatkan untuk mencoba makanan khas ini.

Sate Payau ini beda dengan sate pada umumnya karena terbuat dari daging rusa. Tetapi sayangnya, makanan khas yang satu ini terbilang sudah langka, sebab rusa yaitu satu diantara hewan satwa yang dilindungi.

Walau demikian, makanan khas yang satu ini masih dapat anda temui di beberapa acara festival yang di gelar di KalTim. Sate payau memiliki struktur daging yang lembut serta empuk, bila dibanding dengan daging sapi.

Kuliner Di Sumatera yang Wajib Dicoba

  Sumatera Barat memang terkenal dengan kulinernya yang khas. Ini terlihat dari restoran Padang sangat mudah dijumpai di berbagai pelosok negeri.
Jika berkesempatan mengunjungi Padang dan sekitarnya, lima kuliner di bawah ini tidak boleh kamu lewatkan.

1. Rendang

                                 Foto dari Stu Spivack/wiki commons




Rendang adalah makanan khas Minangkabau yang pernah masuk ke dalam daftar hidangan terlezat di dunia versi CNN Internasional.
Demi menciptakan cita rasa tinggi, rendang biasanya dimasak dalam waktu yang lama, dan dipanaskan berulang-ulang dengan santan.
Jika kamu sempat berkunjung ke Bukittinggi, Sumatera Barat, kamu harus datang ke restoran Simpang Raya yang berada tepat di samping lapangan jam gadang. Restoran ini merupakan kedai Simpang Raya pertama di Indonesia, sebelum membuka cabang di berbagai daerah. Di sini kamu bisa menikmati rendang kering berwarna coklat yang rasa pedasnya pas dan menggugah selera.

2. Nasi Kapau

                                   NASI KAPAU. Berbagai lauk pauk khas daerah Kapau disajikan. Foto dari Sakinah Ummu Haniy/Rappler.com




Nasi kapau mengambil nama dari wilayah asalnya, Kapau, Sumatera Barat.
Berbeda dengan nasi padang pada umumnya, makanan ini terdiri dari nasi, sambal, dan dilengkapi dengan lauk pauk khas Kapau, serta tak ketinggalan gulai nangka yang menjadi ciri khas nasi kapau.
Nasi kapau paling terkenal di Sumatera Barat dapat dijumpai di Pasar Lantai Wisata Lantai Dasar, Bukittinggi. Nasi Kapau Uni Lis menyajikan beragam pilihan lauk pauk dengan rasa yang sangat enak. Restoran ini merupakan restoran terbaik nomor lima di Sumatera Barat versi situs penasehat perjalanan Tripadvisor.

3. Ayam Pop

                                  AYAM POP. Foto dari wiki commons




Ayam pop adalah jenis olahan ayam yang direbus dengan air kelapa. Sama seperti rendang, ayam pop merupakan sajian khas Sumatera Barat yang juga sering dijumpai di restoran padang di seluruh Indonesia.
Di balik tampilannya yang terkesan polos dan sederhana, ayam pop memiliki cita rasa gurih yang tak ada duanya. Apalagi jika dipadukan dengan sambal merah yang biasa mendampinginya.
Di restoran Simpang Raya, yang memiliki tagline “Istana Ayam Pop” kamu bisa mencoba ayam pop, lengkap dengan nasi hangat yang membuat makan menjadi lebih nikmat.

4. Teh Talua

                                        TEH TALUA. Foto dari Sakinah Ummu Haniy/Rappler.com




Sesuai dengan namanya, teh talua adalah minuman khas Minangkabau yang mencampurkan teh dengan talua — telur dalam bahasa Minang — yang kemudian ditambahkan gula untuk menciptakan rasa manis.
Dalam sejarahnya, teh talua biasanya diminum oleh para petani untuk menambah stamina mereka. Namun saat ini teh talua dapat dijumpai di warung-warung maupun restoran yang menjual masakan khas Sumatera Barat.

5. Sate Padang
Foto dari Sakinah Ummu Haniy/Rappler.com




Di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, sate padang sangat mudah dijumpai, dari restoran besar hingga penjual gerobak.
Sate padang adalah sate khas minangkabau yang terdiri daging, lidah, atau usus sapi, yang diberi bumbu pedas. Setiap daerah memiliki kekhasannya tersendiri, seperti sate padang yang berasal dari daerah Padang Panjang bumbunya berwarna kuning, sedangkan sate dari Pariaman bumbunya berwarna merah.
Salah satu restoran yang paling terkenal adalah restoran Sate Mak Syukur yang berada di Padang Panjang. Restoran ini juga telah membuka banyak cabang di berbagai daerah di Indonesia. Tapi tentu saja, kamu tidak boleh ketinggalan untuk makan di tempat asalnya.

Sabtu, 09 September 2017

Alat Musik Dari Lombok

Alat Musik Tradisional Daerah Lombok Sasak

Alat musik tradisional dari daerah Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat bernama Gendang Beleq. Sasak adalah nama suku yang mendiami pulau Lombok, pulau yang pada masa penjajahan Belanda disebut dengan pulau sunda kecil. Suku ini mempunyai tradisi kebudayaan Gendang Beleq. Masyarakat Lombok sendiri ada yang menyebut kesenian ini dengan nama musik Gendang Beleq atau tari Gendang Beleq. Hal ini karena sang penabuh Gendang memainkan alat musik mereka sambil menari. Musik dan tari dapat terekspresikan melalui gerak dan bunyi dalam kesenian Gendang Beleq ini.

Berikut adalah jenis jenis alat musik tradisional dari daerah Lombok sasak :
 
1. GENGGONG
Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup yang terbuat dari pelepah daun enau. Secara etimologis kata genggong bersala dari kata geng (suara tinggi) disebut genggong lanang dan gong (suara rendah) disebut wadon, sehingga musik genggong selalu dimainkan secara berpasangan. Musik genggong secara orkestra dapat dimainkan dengan alat musik yang lain seperti petuq, seruling,rincik dan lain-lain.
 
 2.  Mandolin
Alat ini merupakan sebuah alat musik petik tradisional yang mempunyai senar dan dimainkan seperti biola. Sering dipakai untuk mengiringi tari rudat dan lagu-lagu tradisonal. Alat musik ini dapat dipadukan dengan alat musik lainnnya untuk mengiringi lagu-lagu tradisional.
 

3.  Gendang bleq
Disebut gendang beleq karena salah satu alatnya Disebut Gendang Beleq karena salah satu alatnya adalah gendang beleq (gendang besar).Orkestra ini terdiri atas dua buah gendang beleq yang disebut gendang mama (laki-laki) dan gendang nina (perempuan), berfungsi sebagai pembawa dinamika.Sebuah gendang kodeq (gendang kecil), dua buah reog sebagai pembawa melodi masing-masing reog mama, terdiri atas dua nada dan sebuah reog nina, sebuah perembak beleq yang berfungsi sebagai alat ritmis, delapan buah perembak kodeq, disebut juga copek. Perembak ini paling sedikit enam buah dan paling banyak sepuluh. Berfungsi sebagai alat ritmis, sebuah petuk sebagai alat ritmis, sebuah gong besar sebagai alat ritmis, sebuah gong penyentak, sebagai alat ritmis, sebuah gong oncer, sebagai alat ritmis, dan dua buah bendera merah atau kuning yang disebut lelontek.
 
 
4.   Barong Tengkok
Merupakan salah satu jenis musik orkestra Lombok, terdiri dari krenceng enam pasang, satu buah gendang dan sebuah petuk. Barong lanang/wadon yang berfungsisebagai tempat reog sebuah gong dan tiga buah seruling sebagai pembawa melodi. Disebut barong tengkok karena salah satu alatnya (reog) diletakkan pada bentuk barong yang dibawa dengan ditengkokkan.Dikatakan pada lirik yang dinyanyikan sebelum bangkit menari:Tiang lanang beli bagus Beli bagus bau rauh Kasunane tarik bebunga Sedang pengibing (penari) seolah kumbang yang merindukan bunga.

 Dari beberapa alat musik diatas sebenarnya masih banyak lagi alat musik lainnya. dan harus kita jaga dan kita lestarikan.

Kumpulan Alat Musik Tradisional Papua yang Unik


Selain terkenal dengan wisata alamnya yang eksotis, Papua juga memiliki segudang keunikan yang khas, misalnya rumah adat, senjata, seni tari dan seni musik yang di dalamnya termasuk alat musik tradisional.

Sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia, Papua juga memiliki alat musik tradisionalnya sendiri. Alat musik tradisional Papua ini memiliki bentuk-bentuk yang unik.Kamu mulai penasaran kan?
Ayo, langsung saja kita bahasa satu persatu alat musik tradisional Papua!

Pikon


                  alat musik asli indonesia pikon
Alat musik tradisional Papua yang pertama adalah Pikon. Kata Pikon sendiri berasal dari kata Pikonane, yang memiliki arti “alat musik bunyi” dalam bahasa Baliem.Sebagai alat musik khas yang digunakan oleh suku Dani, Pikon kebanyakan dimainkan oleh kaum laki-laki. Perlu skill yang mumpuni untuk memainkan Pikon, sehingga tidak sembarang orang mampu memainkannya.
Uniknya, hasil suara yang dihasilkan salah satu alat musik tradisional papua ini cenderung terdengar sumbang, daripada merdu.
Pikon sering dimainkan saat warga suku Dani beristirahat, sebagai pelepas penat dan lelah setelah seharian bekerja keras.

Triton


                         triton salah satu alat musik tradisional papua
Menebak dimana kita bisa mendapatkan alat musik ini. Ya, benar, Triton sangat mudah ditemukan di banyak pantai di Papua, misalnya di daerah Waropen, Wondama, Nabire, Yapen, Biak dan Kepulauan Raja Ampat.Cara memainkan Triton adalah dengan ditiup menggunakan mulut. Konon kabarnya, salah satu alat musik tradisional papua ini berguna sebagai alat pemberi tanda atau alat pemanggil, selain tentu saja digunakan sebagai media hiburan bagi warga Papua.

Tifa


                    tifa alat musik asal papua artofpapua.blogspot.com
Salat satu alat musik tradisional Papua yang paling terkenal adalah Tifa. Bentuknya mirip dengan gendang dan cara memainkannya juga sama, yaitu dengan cara dipukul.
Pembuatan Tifa diawali dengang mengosongin sebatang kayu (menghilangkan isinya). Salah satu ujung kayu yang telah kosong ditutup oleh kulit rusa. Setelah itu Tifa dikeringkan agar suara yang dihasilkan nantinya akan merdu dan bagus.

Yi


                      alat musik tradisional dari papua yi
Kayu dan Bambu merupakan dasar pembuatan Yi. Alat musik tradisional Papua yang hanya memiliki dua huruf ini memiliki 2 fungsi utama, yaitu:
1. Sebagai alat untuk mengiringi acara kesenian tari yang sedang berlangsung.
2. Untuk memanggil penduduk.

 Amyen


               amyen asli papua
Alat musik asli Papua ini sering digunakan untuk mengiringi kegiatan seni tari yang sedang berlangsung di Papua. Mayorit pemainnya adalah masyarakat dari Suku Web, yang termasuka dalam Kabupaten Keerom, Papua.Namun tak sekedar sebagai media hiburan, Amyen juga dimanfaatkan untuk memanggil serta memberi tanda bahaya saat terjadi perang. Keunikan lain dari Amyen adalah bahannya yang terbuat dari kayu putih, bukan jenis kayu yang lain.

Krombi


                        krombi alat musik tradisional papua
Salah satu alat musik yang mengiringi tari-tarian pada pesta adat masyarakat Papua adalah Krombi. Untuk memainkan alat musik tradisional Papua yang terbuat dari Bambu ini, kita harus mengetuk Krombi dengan kayu kecil yang telah kita siapkan sebelumnya.

Butshake


                    alat musik unik dari papua butshake
Bentuknya sangat unik bukan?
Alat musik tradisional yang unik ini terbuat dari buah kenari dan bambu. Awalnya, Butshake berasal dari Muyu, Kabupaten,
Sama seperti alat musik tradisonal lain, Butshake banyak diugnakan sebagai pengiring musik untuk kegiatan pentas seni tari oleh masyarakat.
Wih, ternyata banyak sekali ya alat musik tradisional Papua. Mana yang jadi favoritmu? Tinggalkan jawabaanmu dikomen.
Demikian artikel mengenai Alat Musik Tradisional Papua. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus belajar kebudayaan-kebudayaan di Indonesia yang lain.

Inilah Beberapa Alat Musik Tradisional Dari Bali


Selain keindahan destinasi pariwisatanya, Bali juga memiliki masyarakatnya yang masih menjaga akan kelestarian kebudayaan yang sudah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyangnya. Bentuk kemampuan tersebut hingga saat ini masih bisa di buktikan dengan kelestarian berbagai macam alat musik tradisionalnya. Sebenarnya, beberapa alat musik tradisional dari Bali juga bisa kita temui di dalam daftar alat musik masyarakat Pulau Jawa. Meskipun demikian, ada perbedaan dari segi nama dan corak ornamen yang umumnya terdapat di dalam alat musik pulau Bali.

Berikut ini adalah 5 Alat musik tradisional dari Bali :

1. Gamelan Bali

Alat Musik tradisional Gamelan Bali

Gamelan Bali merupakan seperangkat alat musik tradisional Bali yang pada umumnya dimainkan bersama-sama di dalam suatu upacara keagamaan,  pertunjukan wayang, pertunjukan tari, maupun pertunjukan khusus seni suara. Seperangkat alat musik yang tergabung di dalam gamelan bali ini adalah seperti kendang, gong, kempul, dan gambang.
Kecuali kendang, dalam pembuatan instrumen-instrumen gamelan bali ini berasal dari tempaan logam sehingga saat dimainkan akan menghasilkan suara atau bunyi yang nyaring. Yang membedakan gamelan Bali ini dengan gamelan Jawa adalah terletak pada beberapa ornamen pahatan yang menyatu di setiap instrumennya.

2. Rindik

Alat Musik tradisional Rindik

Rindik merupakan sebuah alat musik tradisional dari Bali yang dibuat dari 11 (sebelas) sampai 14 (empat belas) bambu dengan panjangnya yang berbeda-beda. Keseluruhan bambu tersebut disusun sedemikian rupa dan kemudian dimainkan dengan cara dipukul memakai pemukul kayu. Sekilas, alat musik rindik ini terlihat seperti alat musik tradisional bernama Kolintang yang banyak ditemui di dalam kebudayaan suku Melayu.
Dalam adat Bali sendiri, alat musik rindik dahulunya hanya dimainkan di dalam pentas tarian rakyat Joged Bumbung. Namun, dengan seiring perkembangan zaman penggunaan alat musik rindik ini lebih semakin fleksibel, sehingga alat musik ini bisa dimainkan untuk mengiringi tarian penyambutan tamu agung maupun di dalam resepsi upacara pernikahan.

3. Ceng Ceng

Alat Musik tradisional Ceng Ceng

Ceng-ceng merupakan alat musik tradisional dari Bali yang memiliki 2 (dua) keping simbal logam kuningan dan hanya dimainkan dengan cara membenturkannya satu simbal ke simbal satunya. Alat musik ini pada umumnya digunakan sebagai media di dalam upacara keagamaan umat hindu di Bali. Selain itu, bersama dengan alat musik rindik Ceng ceng juga bisa digunakan di dalam pertunjukan gamelan.

4.  Pereret

Alat Musik tradisional Pereret

Pareret merupakan alat musik tradisional dari Bali yang paling tua dibandingkan dengan jenis alat musik tradisional lainnya. Alat musik ini berupa sebuah terompet sederhana dan dahulunya hanya dimainkan untuk mengiringi sebuah pertunjukan bernama Sewo Gati.
Secara spiritualis, alat musik Pareret juga dianggap mempunyai kekuatan magis yang sangat kuat. Lantunan irama dan nada yang dihasilkan oleh permainan pareret dipercaya bisa mengantarkan pelet dari seorang perjaka kepada gadis yang dicintainya, sehingga akan membuat jalinan kasih mereka bisa terjalin.

Alat Musik Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)



Demung

Demung
Demung
Demung adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.
Dalam satu set gamelan biasanya terdapat 2 demung, keduanya memiliki versi pelog dan slendro. Demung menghasilkan nada dengan oktaf terendah dalam keluarga balungan, dengan ukuran fisik yang lebih besar. Demung memiliki wilahan yang relatif lebih tipis namun lebih lebar daripada wilahan saron, sehingga nada yang dihasilkannya lebih rendah. Tabuh demung biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu, lebih besar dan lebih berat daripada tabuh saron.


Gamelan

Gamelan Jawa
Gamelan Jawa
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel.


Gambang

Gambang
Gambang
Gambang adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 18 bilah bambu yang dimainkan dengan cara dipukul.


Gendang

Gendang / Kendang
Kendang / Gendang
Kendang atau kendhang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek.

Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang dengan orang lain maka akan berbeda nuansanya.


Gong sebul (tiup)

Gong Sebul
Gong Sebul
Gong sebul adalah alat musik yang dibuat dari bambu. Walaupun dimanakan gong namun bentuknya tidaklah bulat seperti gong pada umumnya, tetapi berupa sepotong bambu petung (Ochloa gigantea, bambu raksasa) dengan panjang tertentu sesuai dengan nada yang hendak dihasilkan. Cara memainkannya bukan dipukul melainkan ditiup.

Gong sebul dimainkan untuk melengkapi musik tradisi krumpyung yang terdiri dari beberapa alat musik yang juga mayoritas terbuat dari bambu seperti krumpyung itu sendiri,  demung, saron, peking, bonang, gambang, kempul (“gong” kecil) dan kendang.


Kempul (gong kecil)

Kempul
Kempul
Kempul merupakan salah satu perangkat gamelan yang ditabuh, biasanya digantung menjadi satu perangkat dengan Gong. Kempul termasuk bagian dari kelompok instrumen keras dari gamelan.


Krumpyung

Krumpyung
Krumpyung (sumber: http://kulonprogokab.go.id)
Krumpyung adalah seni musik tradisional Kulon Progo, DIY. Seni musik ini dimainkan dengan iringan alat musik yang semuanya terbuat dari bambu. Biasanya, lagu-lagu yang dibawakan adalah Langgam Jawa, Uyon-uyon, dan Campursari. Keunikan Krumpyung adalah nada yang digunakan merupakan Laras Slendro dan Pelog yang menyerupai gamelan Jawa, hanya saja, dalam kesenian Krumpyung, gong dibunyikan dengan cara ditiup dan dipukul. Kesenian Krumpyung ini terdapat di dusun Tegiri, desa Hargowilis, kecamatan Kokap.


Gejog Lesung (Lesung dan Alu)

Gejog lesung
Gejog lesung
Gejok lesung adalah kesenian tradisional khas Yogyakarta yang dulu dimainkan sejumlah orang dengan alat musik berupa lesung (alat penumbuk padi) dan alu. Biasanya dimainkan orang-orang tua karena berkait dengan ketoprak lesung. Kesenian ini berasal dari Desa Banaran, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Rebab

Rebab Yogyakarta
Rebab Yogyakarta
Rebab (Arab الربابة atau ربابة - "busur (instrumen)"), juga rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa) adalah jenis alat musik senar. Beberapa varietas sering memiliki tangkai di bagian bawah agar rebab dapat bertumpu di tanah, dan dengan demikian disebut rebab tangkai di daerah tertentu, namun terdapat versi yang dipetik seperti kabuli rebab (kadang-kadang disebut sebagai robab atau rubab). Cara memainkanny adalah dengan digesek.


Peking

Alat musik Peking
Peking adalah alat musik gamelan jenis saron yang dalam gamelan Jawa disebut saron penerus. Alat ini memiliki oktaf tunggal dan nada suaranya paling tinggi. Di Jawa Tengah, peking sering juga disebut saron panacah, slukat, penitil, cente, atau tete lile. Di Indramayu. saron ini dinamakan juga titil.

 Saron


Saron
Saron
Saron atau yang biasanya disebut juga ricik, adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.
Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.
Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing Gati yang bernuansa militer, ricik ditabuh lambat namun keras. Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan.
Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan / lembaran logam dengan tabuh, lalu tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet (kata dasar: pathet = pencet)
Blog Adat Tradisional Daftar Isi Ketentuan Sanggahan Kontak Adat Tradisional Blog tentang Rumah Adat, Baju Adat, Upacara, Permainan, Senjata Tradisional, serta Tarian dan Lagu Daerah di Indonesia Home Rumah Adat Baju Adat Senjata Tradisional Upacara Kesenian Tradisional Tarian Tradisional Lagu Daerah Alat Musik Home » 5. Bali dan NT » Alat Musik Tradisional » 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya Administrator Add Comment 5. Bali dan NT, Alat Musik Tradisional Minggu, 28 Agustus 2016 Bali telah dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi wisata yang luar biasa. Kecantikan panorama alamnya adalah salah satu yang menjadi daya tarik utama turis. Namun, selain itu Bali juga begitu populer karena kemampuan masyarakat aslinya dalam menjaga kelestarian budaya yang diwariskan nenek moyangnya. Bentuk kemampuan tersebut misalnya dapat kita buktikan dengan kelestarian beragam jenis alat musik tradisional Bali yang kini bahkan banyak dimainkan seluruh orang dari mancanegara. Apa saja ya alat musik tradisional tersebut? Bagaimana keunikannya? Simak jawabannya berikut ini. Alat Musik Tradisional Bali Sebetulnya, beberapa alat musik tradisional Bali juga dapat kita temukan dalam daftar alat musik tradisional masyarakat Jawa. Kendati demikian, terdapat perbedaan dari nama dan corak ornamen yang biasanya terdapat dalam alat musik pulau Dewata ini. nah, secara lengkap ornamen-ornamen tersebut dapat dilihat pada contoh gambar di bawah ini! Alat Musik Tradisional Bali 1. Alat Musik Gamelan Bali Alat musik tradisional Bali yang pertama misalnya Gamelan Bali. Gamelan adalah seperangkat alat musik tradisional yang biasanya dimainkan bersama-sama dalam suatu upacara keagamaan, pertunjukan tari, pertunjukan wayang, maupun pertunjukan khusus seni suara. Seperangkat alat musik yang tergabung dalam gamelan antara lain kendang, gong, kempul, serta gambang. Kecuali kendang, pembuatan instrumen-instrumen tersebut berasal dari tempaan logam sehingga ketika dimainkan dapat menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring. Yang membedakan gamelan Bali dengan gamelan Jawa terletak pada beberapa ornamen pahatan yang menyatu pada setiap instrumennya. Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bangka Belitung 2. Alat Musik Rindik Apa itu Rindik? Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang dibuat dari 11 sampai 14 bambu dengan panjang yang berbeda. Kesemua bambu tersebut disusun sedemikian rupa dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul kayu. Sekilas, rindik terlihat seperti alat musik Kolintang yang sering ditemui dalam budaya suku-suku Melayu. Dalam adat Bali sendiri, rindik dulunya hanya dimainkan dalam tarian rakyat Joged Bumbung. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman penggunaan rindik kini lebih semakin fleksibel sehingga bisa dimainkan untuk mengiringi tarian penyambutan tamu atau dalam resepsi upacara pernikahan. 3. Alat Musik Ceng-Ceng Ceng-ceng adalah alat musik tradisional Bali berupa 2 keping simbal logam kuningan yang dimainkan dengan cara membenturkannya satu sama lain. Ceng-ceng umumnya dipergunakan sebagai media dalam upacara keagamaan Hindu Bali. Selain itu, ia bersama rindik juga dapat digunakan dalam pertunjukan gamelan. Alat Musik Tradisional Bali 4. Alat Musik Pereret Pareret adalah alat musik tradisional Bali yang paling tua dibandingkan jenis alat musik lainnya. Pareret berupa sebuah terompet sederhana dan dulunya hanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan Sewo Gati. Secara spiritualis, alat musik tiup ini juga dianggap memiliki kekuatan magis yang kuat. Irama dan nada yang dihasilkan dari permainan pareret diyakini dapat mengantarkan pelet dari seorang perjaka pada gadis yang dicintainya, sehingga jalinan kasih mereka dapat terjalin. Baca Juga : Pakaian Adat Bali 5. Alat Musik Genggong Genggong sejatinya tidak hanya dikenal sebagai alat musik tradisional Bali. Beberapa suku dari daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki catatan sejarah tentang instrumen satu ini. kendati begitu, eksistensi genggong dalam budaya Indonesia semakin pudar supaya tidak pernah punah dimakan zaman. Sekedar mengingatkan, genggong adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan getaran yang menimbulkan suara mirip kodok atau katak. Alat musik ini menjadikan rongga mulut pemainnya sebagai resonator. Secara lebih jelas, bentuk genggong dapat dilihat pada gambar di atas. Demikian beberapa alat musik tradisional Bali dan penjelasannya yang dapat kami sampaikan. Semoga kita bisa semakin mengenal dan mencintai budaya bangsa sendiri sehingga tak ada satupun negara dan bangsa lain di dunia berani menjiplak dan mengakuinya. Semoga bermanfaat! inShare Memberikan G+ atau Like adalah cara terbaik Anda untuk mensuport kami! Adat Tradisi Lainnya : 8 Alat Musik Tradisional Bangka Belitung, Gam... 8 Alat Musik Tradisional Bangka Belitung, Gam... 7 Alat Musik Tradisional Sulawesi Tenggara, G... 7 Alat Musik Tradisional Sulawesi Tenggara, G... 6 Alat Musik Tradisional Bengkulu, Gambar, da... 6 Alat Musik Tradisional Bengkulu, Gambar, da... 9 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Nama... 9 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Nama... 4 Alat Musik Tradisional Gorontalo, Gambar, d... 4 Alat Musik Tradisional Gorontalo, Gambar, d... 0 Response to "5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya" ← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda Artikel Populer 34 Pakaian Adat Indonesia : Gambar, Nama, Tabel, dan Penjelasannya Indonesia adalah negeri yang kaya. Bukan hanya dari limpahan sumber daya alamnya yang luar biasa, Indonesia dikatakan kaya melainkan juga k... 5 Pakaian Adat Jawa Barat (Sunda), Gambar, dan Keterangannya Jawa Barat adalah sebuah provinsi yang terletak di ujung pulau Jawa. Provinsi yang masyarakat aslinya disebut masyarakat suku Sunda ini dike... Pakaian Adat Bali Pria dan Wanita, Gambar, beserta Penjelasannya Pakaian adat Bali - Di seluruh dunia, Bali dikenal dengan julukan Pulau Dewata. Julukan ini diberikan bukan tanpa alasan. Selain karena kei... 5 Pakaian Adat Betawi, Nama, Gambar, dan Penjelasannya Pakaian Adat Betawi DKI Jakarta - Meski secara historis suku Betawi bukanlah suku asli DKI Jakarta, kebudayaan dan adat istiadat dari suku ... Pakaian Adat Jawa Tengah : Keseharian dan Pakaian Pengantin Suku Jawa merupakan suku mayoritas masyarakat Indonesia. Dengan populasi lebih dari 100 juta jiwa, budaya Jawa menjadi budaya yang paling di... Senjata Tradisional Indonesia dari 35 Provinsi, Nama, Gambar, dan Asalnya Senjata Tradisional - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang paling besar di dunia. Kekayaan budaya tersebut sebagai ... Pakaian Adat Maluku, Gambar, beserta Keterangannya Pakaian Adat Maluku - Provinsi Maluku merupakan provinsi yang dikenal memiliki sejarah paling tua di antara provinsi lainnya di Nusantara. ... 8 Pakaian Adat Sumatera Utara dan Keterangannya + Gambar Pakaian adat Sumatera Utara - Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di ujung utara Pulau Sumatera. Provinsi yang berbatasan d... 7 Alat Musik Tradisional Maluku, Gambar, dan Penjelasannya Sejak dahulu, Maluku dikenal sebagai provinsi penghasil musisi-musisi berbakat kelas dunia. Sebut saja Ruth Sahanaya, Glen Fredly, Ello Tahi... Adat Unggulan 34 Pakaian Adat Indonesia : Gambar, Nama, Tabel, dan Penjelasannya 35 Rumah Adat Indonesia, Nama, Gambar, dan Penjelasannya Senjata Tradisional Indonesia dari 35 Provinsi, Nama, Gambar, dan Asalnya 34 Pakaian Adat Indonesia : Gambar, Nama, Tabel, dan Penjelasannya - Bagian 2 Pakaian Adat Bali Pria dan Wanita, Gambar, beserta Penjelasannya 5 Pakaian Adat Jawa Barat (Sunda), Gambar, dan Keterangannya Katagori 1. Sumatera 2. Jawa 3. Kalimantan 4. Sulawesi 5. Bali dan NT 6. Maluku dan Papua Alat Musik Tradisional Lagu Daerah Pakaian Adat Rumah Adat Senjata Tradisional Tarian Perkenalkan! Halo, saya Melly Novianti. Seorang Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia yang saat ini tengah sibuk menjadi PNS Dinas Pariwisata Provinsi Lampung. Temui saya di akun G+. Back to top! Copyright 2013 Adat Tradisional - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/alat-musik-tradisional-bali.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Home » 5. Bali dan NT » Alat Musik Tradisional » 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya Administrator Add Comment 5. Bali dan NT, Alat Musik Tradisional Minggu, 28 Agustus 2016 Bali telah dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi wisata yang luar biasa. Kecantikan panorama alamnya adalah salah satu yang menjadi daya tarik utama turis. Namun, selain itu Bali juga begitu populer karena kemampuan masyarakat aslinya dalam menjaga kelestarian budaya yang diwariskan nenek moyangnya. Bentuk kemampuan tersebut misalnya dapat kita buktikan dengan kelestarian beragam jenis alat musik tradisional Bali yang kini bahkan banyak dimainkan seluruh orang dari mancanegara. Apa saja ya alat musik tradisional tersebut? Bagaimana keunikannya? Simak jawabannya berikut ini. Alat Musik Tradisional Bali Sebetulnya, beberapa alat musik tradisional Bali juga dapat kita temukan dalam daftar alat musik tradisional masyarakat Jawa. Kendati demikian, terdapat perbedaan dari nama dan corak ornamen yang biasanya terdapat dalam alat musik pulau Dewata ini. nah, secara lengkap ornamen-ornamen tersebut dapat dilihat pada contoh gambar di bawah ini! Alat Musik Tradisional Bali 1. Alat Musik Gamelan Bali Alat musik tradisional Bali yang pertama misalnya Gamelan Bali. Gamelan adalah seperangkat alat musik tradisional yang biasanya dimainkan bersama-sama dalam suatu upacara keagamaan, pertunjukan tari, pertunjukan wayang, maupun pertunjukan khusus seni suara. Seperangkat alat musik yang tergabung dalam gamelan antara lain kendang, gong, kempul, serta gambang. Kecuali kendang, pembuatan instrumen-instrumen tersebut berasal dari tempaan logam sehingga ketika dimainkan dapat menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring. Yang membedakan gamelan Bali dengan gamelan Jawa terletak pada beberapa ornamen pahatan yang menyatu pada setiap instrumennya. Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bangka Belitung 2. Alat Musik Rindik Apa itu Rindik? Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang dibuat dari 11 sampai 14 bambu dengan panjang yang berbeda. Kesemua bambu tersebut disusun sedemikian rupa dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul kayu. Sekilas, rindik terlihat seperti alat musik Kolintang yang sering ditemui dalam budaya suku-suku Melayu. Dalam adat Bali sendiri, rindik dulunya hanya dimainkan dalam tarian rakyat Joged Bumbung. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman penggunaan rindik kini lebih semakin fleksibel sehingga bisa dimainkan untuk mengiringi tarian penyambutan tamu atau dalam resepsi upacara pernikahan. 3. Alat Musik Ceng-Ceng Ceng-ceng adalah alat musik tradisional Bali berupa 2 keping simbal logam kuningan yang dimainkan dengan cara membenturkannya satu sama lain. Ceng-ceng umumnya dipergunakan sebagai media dalam upacara keagamaan Hindu Bali. Selain itu, ia bersama rindik juga dapat digunakan dalam pertunjukan gamelan. Alat Musik Tradisional Bali 4. Alat Musik Pereret Pareret adalah alat musik tradisional Bali yang paling tua dibandingkan jenis alat musik lainnya. Pareret berupa sebuah terompet sederhana dan dulunya hanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan Sewo Gati. Secara spiritualis, alat musik tiup ini juga dianggap memiliki kekuatan magis yang kuat. Irama dan nada yang dihasilkan dari permainan pareret diyakini dapat mengantarkan pelet dari seorang perjaka pada gadis yang dicintainya, sehingga jalinan kasih mereka dapat terjalin. Baca Juga : Pakaian Adat Bali 5. Alat Musik Genggong Genggong sejatinya tidak hanya dikenal sebagai alat musik tradisional Bali. Beberapa suku dari daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki catatan sejarah tentang instrumen satu ini. kendati begitu, eksistensi genggong dalam budaya Indonesia semakin pudar supaya tidak pernah punah dimakan zaman. Sekedar mengingatkan, genggong adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan getaran yang menimbulkan suara mirip kodok atau katak. Alat musik ini menjadikan rongga mulut pemainnya sebagai resonator. Secara lebih jelas, bentuk genggong dapat dilihat pada gambar di atas. Demikian beberapa alat musik tradisional Bali dan penjelasannya yang dapat kami sampaikan. Semoga kita bisa semakin mengenal dan mencintai budaya bangsa sendiri sehingga tak ada satupun negara d

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/alat-musik-tradisional-bali.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Home » 5. Bali dan NT » Alat Musik Tradisional » 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya Administrator Add Comment 5. Bali dan NT, Alat Musik Tradisional Minggu, 28 Agustus 2016 Bali telah dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi wisata yang luar biasa. Kecantikan panorama alamnya adalah salah satu yang menjadi daya tarik utama turis. Namun, selain itu Bali juga begitu populer karena kemampuan masyarakat aslinya dalam menjaga kelestarian budaya yang diwariskan nenek moyangnya. Bentuk kemampuan tersebut misalnya dapat kita buktikan dengan kelestarian beragam jenis alat musik tradisional Bali yang kini bahkan banyak dimainkan seluruh orang dari mancanegara. Apa saja ya alat musik tradisional tersebut? Bagaimana keunikannya? Simak jawabannya berikut ini. Alat Musik Tradisional Bali Sebetulnya, beberapa alat musik tradisional Bali juga dapat kita temukan dalam daftar alat musik tradisional masyarakat Jawa. Kendati demikian, terdapat perbedaan dari nama dan corak ornamen yang biasanya terdapat dalam alat musik pulau Dewata ini. nah, secara lengkap ornamen-ornamen tersebut dapat dilihat pada contoh gambar di bawah ini! Alat Musik Tradisional Bali 1. Alat Musik Gamelan Bali Alat musik tradisional Bali yang pertama misalnya Gamelan Bali. Gamelan adalah seperangkat alat musik tradisional yang biasanya dimainkan bersama-sama dalam suatu upacara keagamaan, pertunjukan tari, pertunjukan wayang, maupun pertunjukan khusus seni suara. Seperangkat alat musik yang tergabung dalam gamelan antara lain kendang, gong, kempul, serta gambang. Kecuali kendang, pembuatan instrumen-instrumen tersebut berasal dari tempaan logam sehingga ketika dimainkan dapat menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring. Yang membedakan gamelan Bali dengan gamelan Jawa terletak pada beberapa ornamen pahatan yang menyatu pada setiap instrumennya. Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bangka Belitung 2. Alat Musik Rindik Apa itu Rindik? Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang dibuat dari 11 sampai 14 bambu dengan panjang yang berbeda. Kesemua bambu tersebut disusun sedemikian rupa dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul kayu. Sekilas, rindik terlihat seperti alat musik Kolintang yang sering ditemui dalam budaya suku-suku Melayu. Dalam adat Bali sendiri, rindik dulunya hanya dimainkan dalam tarian rakyat Joged Bumbung. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman penggunaan rindik kini lebih semakin fleksibel sehingga bisa dimainkan untuk mengiringi tarian penyambutan tamu atau dalam resepsi upacara pernikahan. 3. Alat Musik Ceng-Ceng Ceng-ceng adalah alat musik tradisional Bali berupa 2 keping simbal logam kuningan yang dimainkan dengan cara membenturkannya satu sama lain. Ceng-ceng umumnya dipergunakan sebagai media dalam upacara keagamaan Hindu Bali. Selain itu, ia bersama rindik juga dapat digunakan dalam pertunjukan gamelan. Alat Musik Tradisional Bali 4. Alat Musik Pereret Pareret adalah alat musik tradisional Bali yang paling tua dibandingkan jenis alat musik lainnya. Pareret berupa sebuah terompet sederhana dan dulunya hanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan Sewo Gati. Secara spiritualis, alat musik tiup ini juga dianggap memiliki kekuatan magis yang kuat. Irama dan nada yang dihasilkan dari permainan pareret diyakini dapat mengantarkan pelet dari seorang perjaka pada gadis yang dicintainya, sehingga jalinan kasih mereka dapat terjalin. Baca Juga : Pakaian Adat Bali 5. Alat Musik Genggong Genggong sejatinya tidak hanya dikenal sebagai alat musik tradisional Bali. Beberapa suku dari daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki catatan sejarah tentang instrumen satu ini. kendati begitu, eksistensi genggong dalam budaya Indonesia semakin pudar supaya tidak pernah punah dimakan zaman. Sekedar mengingatkan, genggong adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan getaran yang menimbulkan suara mirip kodok atau katak. Alat musik ini menjadikan rongga mulut pemainnya sebagai resonator. Secara lebih jelas, bentuk genggong dapat dilihat pada gambar di atas. Demikian beberapa alat musik tradisional Bali dan penjelasannya yang dapat kami sampaikan. Semoga kita bisa semakin mengenal dan mencintai budaya bangsa sendiri sehingga tak ada satupun negara dan bangsa lain di dunia berani menjiplak dan mengakuinya. Semoga bermanfaat!

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/alat-musik-tradisional-bali.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.