Daerah Istimewa Yogyakarta (bahasa Jawa: Dhaérah Istiméwa Ngayogyakarta)
adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan
peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.
Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dan
berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia.
Demung
|
Demung |
Demung adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.
Dalam satu set gamelan biasanya terdapat 2 demung, keduanya memiliki
versi pelog dan slendro. Demung menghasilkan nada dengan oktaf terendah
dalam keluarga balungan, dengan ukuran fisik yang lebih besar. Demung
memiliki wilahan yang relatif lebih tipis namun lebih lebar daripada
wilahan saron, sehingga nada yang dihasilkannya lebih rendah. Tabuh
demung biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu, lebih
besar dan lebih berat daripada tabuh saron.
Gamelan
|
Gamelan Jawa |
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon,
gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya /
alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan
dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel
yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya
kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura,
Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk
ensembel.
Gambang
|
Gambang |
Gambang adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 18 bilah bambu yang dimainkan dengan cara dipukul.
Gendang
|
Kendang / Gendang |
Kendang atau kendhang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah dan
Jawa Barat yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument
ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil
disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan
ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang
kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter
halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi.
Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang
irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu
kendhang kosek.
Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang
sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai
naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang dengan orang
lain maka akan berbeda nuansanya.
Gong sebul (tiup)
|
Gong Sebul |
Gong sebul adalah alat musik yang dibuat dari bambu. Walaupun dimanakan
gong namun bentuknya tidaklah bulat seperti gong pada umumnya, tetapi
berupa sepotong bambu petung (Ochloa gigantea, bambu raksasa) dengan
panjang tertentu sesuai dengan nada yang hendak dihasilkan. Cara
memainkannya bukan dipukul melainkan ditiup.
Gong sebul dimainkan untuk melengkapi musik tradisi krumpyung yang
terdiri dari beberapa alat musik yang juga mayoritas terbuat dari bambu
seperti krumpyung itu sendiri, demung, saron, peking, bonang, gambang,
kempul (“gong” kecil) dan kendang.
Kempul (gong kecil)
|
Kempul |
Kempul merupakan salah satu perangkat gamelan yang ditabuh, biasanya
digantung menjadi satu perangkat dengan Gong. Kempul termasuk bagian
dari kelompok instrumen keras dari gamelan.
Krumpyung
|
Krumpyung (sumber: http://kulonprogokab.go.id) |
Krumpyung adalah seni musik tradisional Kulon Progo, DIY. Seni musik ini
dimainkan dengan iringan alat musik yang semuanya terbuat dari bambu.
Biasanya, lagu-lagu yang dibawakan adalah Langgam Jawa, Uyon-uyon, dan
Campursari. Keunikan Krumpyung adalah nada yang digunakan merupakan
Laras Slendro dan Pelog yang menyerupai gamelan Jawa, hanya saja, dalam
kesenian Krumpyung, gong dibunyikan dengan cara ditiup dan dipukul.
Kesenian Krumpyung ini terdapat di dusun Tegiri, desa Hargowilis,
kecamatan Kokap.
Gejog Lesung (Lesung dan Alu)
|
Gejog lesung |
Gejok lesung adalah kesenian tradisional khas Yogyakarta yang dulu
dimainkan sejumlah orang dengan alat musik berupa lesung (alat penumbuk
padi) dan alu. Biasanya dimainkan orang-orang tua karena berkait dengan
ketoprak lesung. Kesenian ini berasal dari Desa Banaran, Playen,
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Rebab
|
Rebab Yogyakarta |
Rebab (Arab الربابة atau ربابة - "busur (instrumen)"), juga rebap,
rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa) adalah jenis alat musik senar.
Beberapa varietas sering memiliki tangkai di bagian bawah agar rebab
dapat bertumpu di tanah, dan dengan demikian disebut rebab tangkai di
daerah tertentu, namun terdapat versi yang dipetik seperti kabuli rebab
(kadang-kadang disebut sebagai robab atau rubab). Cara memainkanny
adalah dengan digesek.
Peking
Peking adalah alat musik gamelan jenis saron yang dalam gamelan Jawa
disebut saron penerus. Alat ini memiliki oktaf tunggal dan nada suaranya
paling tinggi. Di Jawa Tengah, peking sering juga disebut saron
panacah, slukat, penitil, cente, atau tete lile. Di Indramayu. saron ini
dinamakan juga titil.
Saron
|
Saron |
Saron atau yang biasanya disebut juga ricik, adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.
Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan semuanya memiliki
versi pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih
tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh
saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.
Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau
menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras
lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis
gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi
peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing
Gati yang bernuansa militer, ricik ditabuh lambat namun keras. Ketika
mengiringi lagu ditabuh pelan.
Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan / lembaran logam
dengan tabuh, lalu tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya
untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada
sebelumnya. Teknik ini disebut memathet (kata dasar: pathet = pencet)
Blog Adat Tradisional
Daftar Isi
Ketentuan
Sanggahan
Kontak
Adat Tradisional
Blog tentang Rumah Adat, Baju Adat, Upacara, Permainan, Senjata
Tradisional, serta Tarian dan Lagu Daerah di Indonesia
Home
Rumah Adat
Baju Adat
Senjata Tradisional
Upacara
Kesenian Tradisional
Tarian Tradisional
Lagu Daerah
Alat Musik
Home » 5. Bali dan NT » Alat Musik Tradisional » 5 Alat Musik
Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya
5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya
Administrator
Add Comment
5. Bali dan NT, Alat Musik Tradisional
Minggu, 28 Agustus 2016
Bali telah dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi wisata yang luar
biasa. Kecantikan panorama alamnya adalah salah satu yang menjadi daya
tarik utama turis. Namun, selain itu Bali juga begitu populer karena
kemampuan masyarakat aslinya dalam menjaga kelestarian budaya yang
diwariskan nenek moyangnya. Bentuk kemampuan tersebut misalnya dapat
kita buktikan dengan kelestarian beragam jenis alat musik tradisional
Bali yang kini bahkan banyak dimainkan seluruh orang dari mancanegara.
Apa saja ya alat musik tradisional tersebut? Bagaimana keunikannya?
Simak jawabannya berikut ini.
Alat Musik Tradisional Bali
Sebetulnya, beberapa alat musik tradisional Bali juga dapat kita temukan
dalam daftar alat musik tradisional masyarakat Jawa. Kendati demikian,
terdapat perbedaan dari nama dan corak ornamen yang biasanya terdapat
dalam alat musik pulau Dewata ini. nah, secara lengkap ornamen-ornamen
tersebut dapat dilihat pada contoh gambar di bawah ini!
Alat Musik Tradisional Bali
1. Alat Musik Gamelan Bali
Alat musik tradisional Bali yang pertama misalnya Gamelan Bali. Gamelan
adalah seperangkat alat musik tradisional yang biasanya dimainkan
bersama-sama dalam suatu upacara keagamaan, pertunjukan tari,
pertunjukan wayang, maupun pertunjukan khusus seni suara.
Seperangkat alat musik yang tergabung dalam gamelan antara lain kendang,
gong, kempul, serta gambang. Kecuali kendang, pembuatan
instrumen-instrumen tersebut berasal dari tempaan logam sehingga ketika
dimainkan dapat menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring. Yang membedakan
gamelan Bali dengan gamelan Jawa terletak pada beberapa ornamen pahatan
yang menyatu pada setiap instrumennya.
Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
2. Alat Musik Rindik
Apa itu Rindik? Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang dibuat
dari 11 sampai 14 bambu dengan panjang yang berbeda. Kesemua bambu
tersebut disusun sedemikian rupa dan dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan pemukul kayu. Sekilas, rindik terlihat seperti alat musik
Kolintang yang sering ditemui dalam budaya suku-suku Melayu.
Dalam adat Bali sendiri, rindik dulunya hanya dimainkan dalam tarian
rakyat Joged Bumbung. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman penggunaan
rindik kini lebih semakin fleksibel sehingga bisa dimainkan untuk
mengiringi tarian penyambutan tamu atau dalam resepsi upacara
pernikahan.
3. Alat Musik Ceng-Ceng
Ceng-ceng adalah alat musik tradisional Bali berupa 2 keping simbal
logam kuningan yang dimainkan dengan cara membenturkannya satu sama
lain. Ceng-ceng umumnya dipergunakan sebagai media dalam upacara
keagamaan Hindu Bali. Selain itu, ia bersama rindik juga dapat digunakan
dalam pertunjukan gamelan.
Alat Musik Tradisional Bali
4. Alat Musik Pereret
Pareret adalah alat musik tradisional Bali yang paling tua dibandingkan
jenis alat musik lainnya. Pareret berupa sebuah terompet sederhana dan
dulunya hanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan Sewo Gati.
Secara spiritualis, alat musik tiup ini juga dianggap memiliki kekuatan
magis yang kuat. Irama dan nada yang dihasilkan dari permainan pareret
diyakini dapat mengantarkan pelet dari seorang perjaka pada gadis yang
dicintainya, sehingga jalinan kasih mereka dapat terjalin.
Baca Juga : Pakaian Adat Bali
5. Alat Musik Genggong
Genggong sejatinya tidak hanya dikenal sebagai alat musik tradisional
Bali. Beberapa suku dari daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki
catatan sejarah tentang instrumen satu ini. kendati begitu, eksistensi
genggong dalam budaya Indonesia semakin pudar supaya tidak pernah punah
dimakan zaman.
Sekedar mengingatkan, genggong adalah alat musik yang dimainkan dengan
cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan getaran yang
menimbulkan suara mirip kodok atau katak. Alat musik ini menjadikan
rongga mulut pemainnya sebagai resonator. Secara lebih jelas, bentuk
genggong dapat dilihat pada gambar di atas.
Demikian beberapa alat musik tradisional Bali dan penjelasannya yang
dapat kami sampaikan. Semoga kita bisa semakin mengenal dan mencintai
budaya bangsa sendiri sehingga tak ada satupun negara dan bangsa lain di
dunia berani menjiplak dan mengakuinya. Semoga bermanfaat!
inShare
Memberikan G+ atau Like adalah cara terbaik Anda untuk mensuport kami!
Adat Tradisi Lainnya :
8 Alat Musik Tradisional Bangka Belitung, Gam...
8 Alat Musik Tradisional Bangka Belitung, Gam...
7 Alat Musik Tradisional Sulawesi Tenggara, G...
7 Alat Musik Tradisional Sulawesi Tenggara, G...
6 Alat Musik Tradisional Bengkulu, Gambar, da...
6 Alat Musik Tradisional Bengkulu, Gambar, da...
9 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Nama...
9 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Nama...
4 Alat Musik Tradisional Gorontalo, Gambar, d...
4 Alat Musik Tradisional Gorontalo, Gambar, d...
0 Response to "5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan
Penjelasannya"
← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Artikel Populer
34 Pakaian Adat Indonesia : Gambar, Nama, Tabel, dan Penjelasannya
Indonesia adalah negeri yang kaya. Bukan hanya dari limpahan sumber
daya alamnya yang luar biasa, Indonesia dikatakan kaya melainkan juga
k...
5 Pakaian Adat Jawa Barat (Sunda), Gambar, dan Keterangannya
Jawa Barat adalah sebuah provinsi yang terletak di ujung pulau Jawa.
Provinsi yang masyarakat aslinya disebut masyarakat suku Sunda ini
dike...
Pakaian Adat Bali Pria dan Wanita, Gambar, beserta Penjelasannya
Pakaian adat Bali - Di seluruh dunia, Bali dikenal dengan julukan
Pulau Dewata. Julukan ini diberikan bukan tanpa alasan. Selain karena
kei...
5 Pakaian Adat Betawi, Nama, Gambar, dan Penjelasannya
Pakaian Adat Betawi DKI Jakarta - Meski secara historis suku Betawi
bukanlah suku asli DKI Jakarta, kebudayaan dan adat istiadat dari suku
...
Pakaian Adat Jawa Tengah : Keseharian dan Pakaian Pengantin
Suku Jawa merupakan suku mayoritas masyarakat Indonesia. Dengan
populasi lebih dari 100 juta jiwa, budaya Jawa menjadi budaya yang
paling di...
Senjata Tradisional Indonesia dari 35 Provinsi, Nama, Gambar, dan
Asalnya
Senjata Tradisional - Indonesia dikenal sebagai negara dengan
kekayaan budaya yang paling besar di dunia. Kekayaan budaya tersebut
sebagai ...
Pakaian Adat Maluku, Gambar, beserta Keterangannya
Pakaian Adat Maluku - Provinsi Maluku merupakan provinsi yang
dikenal memiliki sejarah paling tua di antara provinsi lainnya di
Nusantara. ...
8 Pakaian Adat Sumatera Utara dan Keterangannya + Gambar
Pakaian adat Sumatera Utara - Sumatera Utara adalah sebuah provinsi
yang terletak di ujung utara Pulau Sumatera. Provinsi yang berbatasan
d...
7 Alat Musik Tradisional Maluku, Gambar, dan Penjelasannya
Sejak dahulu, Maluku dikenal sebagai provinsi penghasil
musisi-musisi berbakat kelas dunia. Sebut saja Ruth Sahanaya, Glen
Fredly, Ello Tahi...
Adat Unggulan
34 Pakaian Adat Indonesia : Gambar, Nama, Tabel, dan Penjelasannya
35 Rumah Adat Indonesia, Nama, Gambar, dan Penjelasannya
Senjata Tradisional Indonesia dari 35 Provinsi, Nama, Gambar, dan
Asalnya
34 Pakaian Adat Indonesia : Gambar, Nama, Tabel, dan Penjelasannya -
Bagian 2
Pakaian Adat Bali Pria dan Wanita, Gambar, beserta Penjelasannya
5 Pakaian Adat Jawa Barat (Sunda), Gambar, dan Keterangannya
Katagori
1. Sumatera 2. Jawa 3. Kalimantan 4. Sulawesi 5. Bali dan NT 6. Maluku
dan Papua Alat Musik Tradisional Lagu Daerah Pakaian Adat Rumah Adat
Senjata Tradisional Tarian
Perkenalkan!
Halo, saya Melly Novianti.
Seorang Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
yang saat ini tengah sibuk menjadi PNS Dinas Pariwisata Provinsi
Lampung.
Temui saya di akun G+.
Back to top!
Copyright 2013 Adat Tradisional - All Rights Reserved Design by Mas
Sugeng - Powered by Blogger
Sumber:
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/alat-musik-tradisional-bali.htmlDisalin dari Blog Adat Tradisional.
Home » 5. Bali dan NT » Alat Musik Tradisional » 5 Alat Musik
Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya
5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya
Administrator
Add Comment
5. Bali dan NT, Alat Musik Tradisional
Minggu, 28 Agustus 2016
Bali telah dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi wisata yang luar
biasa. Kecantikan panorama alamnya adalah salah satu yang menjadi daya
tarik utama turis. Namun, selain itu Bali juga begitu populer karena
kemampuan masyarakat aslinya dalam menjaga kelestarian budaya yang
diwariskan nenek moyangnya. Bentuk kemampuan tersebut misalnya dapat
kita buktikan dengan kelestarian beragam jenis alat musik tradisional
Bali yang kini bahkan banyak dimainkan seluruh orang dari mancanegara.
Apa saja ya alat musik tradisional tersebut? Bagaimana keunikannya?
Simak jawabannya berikut ini.
Alat Musik Tradisional Bali
Sebetulnya, beberapa alat musik tradisional Bali juga dapat kita temukan
dalam daftar alat musik tradisional masyarakat Jawa. Kendati demikian,
terdapat perbedaan dari nama dan corak ornamen yang biasanya terdapat
dalam alat musik pulau Dewata ini. nah, secara lengkap ornamen-ornamen
tersebut dapat dilihat pada contoh gambar di bawah ini!
Alat Musik Tradisional Bali
1. Alat Musik Gamelan Bali
Alat musik tradisional Bali yang pertama misalnya Gamelan Bali. Gamelan
adalah seperangkat alat musik tradisional yang biasanya dimainkan
bersama-sama dalam suatu upacara keagamaan, pertunjukan tari,
pertunjukan wayang, maupun pertunjukan khusus seni suara.
Seperangkat alat musik yang tergabung dalam gamelan antara lain kendang,
gong, kempul, serta gambang. Kecuali kendang, pembuatan
instrumen-instrumen tersebut berasal dari tempaan logam sehingga ketika
dimainkan dapat menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring. Yang membedakan
gamelan Bali dengan gamelan Jawa terletak pada beberapa ornamen pahatan
yang menyatu pada setiap instrumennya.
Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
2. Alat Musik Rindik
Apa itu Rindik? Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang dibuat
dari 11 sampai 14 bambu dengan panjang yang berbeda. Kesemua bambu
tersebut disusun sedemikian rupa dan dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan pemukul kayu. Sekilas, rindik terlihat seperti alat musik
Kolintang yang sering ditemui dalam budaya suku-suku Melayu.
Dalam adat Bali sendiri, rindik dulunya hanya dimainkan dalam tarian
rakyat Joged Bumbung. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman penggunaan
rindik kini lebih semakin fleksibel sehingga bisa dimainkan untuk
mengiringi tarian penyambutan tamu atau dalam resepsi upacara
pernikahan.
3. Alat Musik Ceng-Ceng
Ceng-ceng adalah alat musik tradisional Bali berupa 2 keping simbal
logam kuningan yang dimainkan dengan cara membenturkannya satu sama
lain. Ceng-ceng umumnya dipergunakan sebagai media dalam upacara
keagamaan Hindu Bali. Selain itu, ia bersama rindik juga dapat digunakan
dalam pertunjukan gamelan.
Alat Musik Tradisional Bali
4. Alat Musik Pereret
Pareret adalah alat musik tradisional Bali yang paling tua dibandingkan
jenis alat musik lainnya. Pareret berupa sebuah terompet sederhana dan
dulunya hanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan Sewo Gati.
Secara spiritualis, alat musik tiup ini juga dianggap memiliki kekuatan
magis yang kuat. Irama dan nada yang dihasilkan dari permainan pareret
diyakini dapat mengantarkan pelet dari seorang perjaka pada gadis yang
dicintainya, sehingga jalinan kasih mereka dapat terjalin.
Baca Juga : Pakaian Adat Bali
5. Alat Musik Genggong
Genggong sejatinya tidak hanya dikenal sebagai alat musik tradisional
Bali. Beberapa suku dari daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki
catatan sejarah tentang instrumen satu ini. kendati begitu, eksistensi
genggong dalam budaya Indonesia semakin pudar supaya tidak pernah punah
dimakan zaman.
Sekedar mengingatkan, genggong adalah alat musik yang dimainkan dengan
cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan getaran yang
menimbulkan suara mirip kodok atau katak. Alat musik ini menjadikan
rongga mulut pemainnya sebagai resonator. Secara lebih jelas, bentuk
genggong dapat dilihat pada gambar di atas.
Demikian beberapa alat musik tradisional Bali dan penjelasannya yang
dapat kami sampaikan. Semoga kita bisa semakin mengenal dan mencintai
budaya bangsa sendiri sehingga tak ada satupun negara d
Sumber:
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/alat-musik-tradisional-bali.htmlDisalin dari Blog Adat Tradisional.
Home » 5. Bali dan NT » Alat Musik Tradisional » 5 Alat Musik
Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya
5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya
Administrator
Add Comment
5. Bali dan NT, Alat Musik Tradisional
Minggu, 28 Agustus 2016
Bali telah dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi wisata yang luar
biasa. Kecantikan panorama alamnya adalah salah satu yang menjadi daya
tarik utama turis. Namun, selain itu Bali juga begitu populer karena
kemampuan masyarakat aslinya dalam menjaga kelestarian budaya yang
diwariskan nenek moyangnya. Bentuk kemampuan tersebut misalnya dapat
kita buktikan dengan kelestarian beragam jenis alat musik tradisional
Bali yang kini bahkan banyak dimainkan seluruh orang dari mancanegara.
Apa saja ya alat musik tradisional tersebut? Bagaimana keunikannya?
Simak jawabannya berikut ini.
Alat Musik Tradisional Bali
Sebetulnya, beberapa alat musik tradisional Bali juga dapat kita temukan
dalam daftar alat musik tradisional masyarakat Jawa. Kendati demikian,
terdapat perbedaan dari nama dan corak ornamen yang biasanya terdapat
dalam alat musik pulau Dewata ini. nah, secara lengkap ornamen-ornamen
tersebut dapat dilihat pada contoh gambar di bawah ini!
Alat Musik Tradisional Bali
1. Alat Musik Gamelan Bali
Alat musik tradisional Bali yang pertama misalnya Gamelan Bali. Gamelan
adalah seperangkat alat musik tradisional yang biasanya dimainkan
bersama-sama dalam suatu upacara keagamaan, pertunjukan tari,
pertunjukan wayang, maupun pertunjukan khusus seni suara.
Seperangkat alat musik yang tergabung dalam gamelan antara lain kendang,
gong, kempul, serta gambang. Kecuali kendang, pembuatan
instrumen-instrumen tersebut berasal dari tempaan logam sehingga ketika
dimainkan dapat menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring. Yang membedakan
gamelan Bali dengan gamelan Jawa terletak pada beberapa ornamen pahatan
yang menyatu pada setiap instrumennya.
Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
2. Alat Musik Rindik
Apa itu Rindik? Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang dibuat
dari 11 sampai 14 bambu dengan panjang yang berbeda. Kesemua bambu
tersebut disusun sedemikian rupa dan dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan pemukul kayu. Sekilas, rindik terlihat seperti alat musik
Kolintang yang sering ditemui dalam budaya suku-suku Melayu.
Dalam adat Bali sendiri, rindik dulunya hanya dimainkan dalam tarian
rakyat Joged Bumbung. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman penggunaan
rindik kini lebih semakin fleksibel sehingga bisa dimainkan untuk
mengiringi tarian penyambutan tamu atau dalam resepsi upacara
pernikahan.
3. Alat Musik Ceng-Ceng
Ceng-ceng adalah alat musik tradisional Bali berupa 2 keping simbal
logam kuningan yang dimainkan dengan cara membenturkannya satu sama
lain. Ceng-ceng umumnya dipergunakan sebagai media dalam upacara
keagamaan Hindu Bali. Selain itu, ia bersama rindik juga dapat digunakan
dalam pertunjukan gamelan.
Alat Musik Tradisional Bali
4. Alat Musik Pereret
Pareret adalah alat musik tradisional Bali yang paling tua dibandingkan
jenis alat musik lainnya. Pareret berupa sebuah terompet sederhana dan
dulunya hanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan Sewo Gati.
Secara spiritualis, alat musik tiup ini juga dianggap memiliki kekuatan
magis yang kuat. Irama dan nada yang dihasilkan dari permainan pareret
diyakini dapat mengantarkan pelet dari seorang perjaka pada gadis yang
dicintainya, sehingga jalinan kasih mereka dapat terjalin.
Baca Juga : Pakaian Adat Bali
5. Alat Musik Genggong
Genggong sejatinya tidak hanya dikenal sebagai alat musik tradisional
Bali. Beberapa suku dari daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki
catatan sejarah tentang instrumen satu ini. kendati begitu, eksistensi
genggong dalam budaya Indonesia semakin pudar supaya tidak pernah punah
dimakan zaman.
Sekedar mengingatkan, genggong adalah alat musik yang dimainkan dengan
cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan getaran yang
menimbulkan suara mirip kodok atau katak. Alat musik ini menjadikan
rongga mulut pemainnya sebagai resonator. Secara lebih jelas, bentuk
genggong dapat dilihat pada gambar di atas.
Demikian beberapa alat musik tradisional Bali dan penjelasannya yang
dapat kami sampaikan. Semoga kita bisa semakin mengenal dan mencintai
budaya bangsa sendiri sehingga tak ada satupun negara dan bangsa lain di
dunia berani menjiplak dan mengakuinya. Semoga bermanfaat!
Sumber:
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/alat-musik-tradisional-bali.htmlDisalin dari Blog Adat Tradisional.