Sabtu, 09 September 2017

Alat Musik Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)



Demung

Demung
Demung
Demung adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.
Dalam satu set gamelan biasanya terdapat 2 demung, keduanya memiliki versi pelog dan slendro. Demung menghasilkan nada dengan oktaf terendah dalam keluarga balungan, dengan ukuran fisik yang lebih besar. Demung memiliki wilahan yang relatif lebih tipis namun lebih lebar daripada wilahan saron, sehingga nada yang dihasilkannya lebih rendah. Tabuh demung biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu, lebih besar dan lebih berat daripada tabuh saron.


Gamelan

Gamelan Jawa
Gamelan Jawa
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel.


Gambang

Gambang
Gambang
Gambang adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 18 bilah bambu yang dimainkan dengan cara dipukul.


Gendang

Gendang / Kendang
Kendang / Gendang
Kendang atau kendhang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek.

Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang dengan orang lain maka akan berbeda nuansanya.


Gong sebul (tiup)

Gong Sebul
Gong Sebul
Gong sebul adalah alat musik yang dibuat dari bambu. Walaupun dimanakan gong namun bentuknya tidaklah bulat seperti gong pada umumnya, tetapi berupa sepotong bambu petung (Ochloa gigantea, bambu raksasa) dengan panjang tertentu sesuai dengan nada yang hendak dihasilkan. Cara memainkannya bukan dipukul melainkan ditiup.

Gong sebul dimainkan untuk melengkapi musik tradisi krumpyung yang terdiri dari beberapa alat musik yang juga mayoritas terbuat dari bambu seperti krumpyung itu sendiri,  demung, saron, peking, bonang, gambang, kempul (“gong” kecil) dan kendang.


Kempul (gong kecil)

Kempul
Kempul
Kempul merupakan salah satu perangkat gamelan yang ditabuh, biasanya digantung menjadi satu perangkat dengan Gong. Kempul termasuk bagian dari kelompok instrumen keras dari gamelan.


Krumpyung

Krumpyung
Krumpyung (sumber: http://kulonprogokab.go.id)
Krumpyung adalah seni musik tradisional Kulon Progo, DIY. Seni musik ini dimainkan dengan iringan alat musik yang semuanya terbuat dari bambu. Biasanya, lagu-lagu yang dibawakan adalah Langgam Jawa, Uyon-uyon, dan Campursari. Keunikan Krumpyung adalah nada yang digunakan merupakan Laras Slendro dan Pelog yang menyerupai gamelan Jawa, hanya saja, dalam kesenian Krumpyung, gong dibunyikan dengan cara ditiup dan dipukul. Kesenian Krumpyung ini terdapat di dusun Tegiri, desa Hargowilis, kecamatan Kokap.


Gejog Lesung (Lesung dan Alu)

Gejog lesung
Gejog lesung
Gejok lesung adalah kesenian tradisional khas Yogyakarta yang dulu dimainkan sejumlah orang dengan alat musik berupa lesung (alat penumbuk padi) dan alu. Biasanya dimainkan orang-orang tua karena berkait dengan ketoprak lesung. Kesenian ini berasal dari Desa Banaran, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Rebab

Rebab Yogyakarta
Rebab Yogyakarta
Rebab (Arab الربابة atau ربابة - "busur (instrumen)"), juga rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa) adalah jenis alat musik senar. Beberapa varietas sering memiliki tangkai di bagian bawah agar rebab dapat bertumpu di tanah, dan dengan demikian disebut rebab tangkai di daerah tertentu, namun terdapat versi yang dipetik seperti kabuli rebab (kadang-kadang disebut sebagai robab atau rubab). Cara memainkanny adalah dengan digesek.


Peking

Alat musik Peking
Peking adalah alat musik gamelan jenis saron yang dalam gamelan Jawa disebut saron penerus. Alat ini memiliki oktaf tunggal dan nada suaranya paling tinggi. Di Jawa Tengah, peking sering juga disebut saron panacah, slukat, penitil, cente, atau tete lile. Di Indramayu. saron ini dinamakan juga titil.

 Saron


Saron
Saron
Saron atau yang biasanya disebut juga ricik, adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.
Dalam satu set gamelan biasanya mempunyai 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.
Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing Gati yang bernuansa militer, ricik ditabuh lambat namun keras. Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan.
Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan / lembaran logam dengan tabuh, lalu tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet (kata dasar: pathet = pencet)
Blog Adat Tradisional Daftar Isi Ketentuan Sanggahan Kontak Adat Tradisional Blog tentang Rumah Adat, Baju Adat, Upacara, Permainan, Senjata Tradisional, serta Tarian dan Lagu Daerah di Indonesia Home Rumah Adat Baju Adat Senjata Tradisional Upacara Kesenian Tradisional Tarian Tradisional Lagu Daerah Alat Musik Home » 5. Bali dan NT » Alat Musik Tradisional » 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya Administrator Add Comment 5. Bali dan NT, Alat Musik Tradisional Minggu, 28 Agustus 2016 Bali telah dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi wisata yang luar biasa. Kecantikan panorama alamnya adalah salah satu yang menjadi daya tarik utama turis. Namun, selain itu Bali juga begitu populer karena kemampuan masyarakat aslinya dalam menjaga kelestarian budaya yang diwariskan nenek moyangnya. Bentuk kemampuan tersebut misalnya dapat kita buktikan dengan kelestarian beragam jenis alat musik tradisional Bali yang kini bahkan banyak dimainkan seluruh orang dari mancanegara. Apa saja ya alat musik tradisional tersebut? Bagaimana keunikannya? Simak jawabannya berikut ini. Alat Musik Tradisional Bali Sebetulnya, beberapa alat musik tradisional Bali juga dapat kita temukan dalam daftar alat musik tradisional masyarakat Jawa. Kendati demikian, terdapat perbedaan dari nama dan corak ornamen yang biasanya terdapat dalam alat musik pulau Dewata ini. nah, secara lengkap ornamen-ornamen tersebut dapat dilihat pada contoh gambar di bawah ini! Alat Musik Tradisional Bali 1. Alat Musik Gamelan Bali Alat musik tradisional Bali yang pertama misalnya Gamelan Bali. Gamelan adalah seperangkat alat musik tradisional yang biasanya dimainkan bersama-sama dalam suatu upacara keagamaan, pertunjukan tari, pertunjukan wayang, maupun pertunjukan khusus seni suara. Seperangkat alat musik yang tergabung dalam gamelan antara lain kendang, gong, kempul, serta gambang. Kecuali kendang, pembuatan instrumen-instrumen tersebut berasal dari tempaan logam sehingga ketika dimainkan dapat menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring. Yang membedakan gamelan Bali dengan gamelan Jawa terletak pada beberapa ornamen pahatan yang menyatu pada setiap instrumennya. Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bangka Belitung 2. Alat Musik Rindik Apa itu Rindik? Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang dibuat dari 11 sampai 14 bambu dengan panjang yang berbeda. Kesemua bambu tersebut disusun sedemikian rupa dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul kayu. Sekilas, rindik terlihat seperti alat musik Kolintang yang sering ditemui dalam budaya suku-suku Melayu. Dalam adat Bali sendiri, rindik dulunya hanya dimainkan dalam tarian rakyat Joged Bumbung. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman penggunaan rindik kini lebih semakin fleksibel sehingga bisa dimainkan untuk mengiringi tarian penyambutan tamu atau dalam resepsi upacara pernikahan. 3. Alat Musik Ceng-Ceng Ceng-ceng adalah alat musik tradisional Bali berupa 2 keping simbal logam kuningan yang dimainkan dengan cara membenturkannya satu sama lain. Ceng-ceng umumnya dipergunakan sebagai media dalam upacara keagamaan Hindu Bali. Selain itu, ia bersama rindik juga dapat digunakan dalam pertunjukan gamelan. Alat Musik Tradisional Bali 4. Alat Musik Pereret Pareret adalah alat musik tradisional Bali yang paling tua dibandingkan jenis alat musik lainnya. Pareret berupa sebuah terompet sederhana dan dulunya hanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan Sewo Gati. Secara spiritualis, alat musik tiup ini juga dianggap memiliki kekuatan magis yang kuat. Irama dan nada yang dihasilkan dari permainan pareret diyakini dapat mengantarkan pelet dari seorang perjaka pada gadis yang dicintainya, sehingga jalinan kasih mereka dapat terjalin. Baca Juga : Pakaian Adat Bali 5. Alat Musik Genggong Genggong sejatinya tidak hanya dikenal sebagai alat musik tradisional Bali. Beberapa suku dari daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki catatan sejarah tentang instrumen satu ini. kendati begitu, eksistensi genggong dalam budaya Indonesia semakin pudar supaya tidak pernah punah dimakan zaman. Sekedar mengingatkan, genggong adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan getaran yang menimbulkan suara mirip kodok atau katak. Alat musik ini menjadikan rongga mulut pemainnya sebagai resonator. Secara lebih jelas, bentuk genggong dapat dilihat pada gambar di atas. Demikian beberapa alat musik tradisional Bali dan penjelasannya yang dapat kami sampaikan. Semoga kita bisa semakin mengenal dan mencintai budaya bangsa sendiri sehingga tak ada satupun negara dan bangsa lain di dunia berani menjiplak dan mengakuinya. Semoga bermanfaat! inShare Memberikan G+ atau Like adalah cara terbaik Anda untuk mensuport kami! Adat Tradisi Lainnya : 8 Alat Musik Tradisional Bangka Belitung, Gam... 8 Alat Musik Tradisional Bangka Belitung, Gam... 7 Alat Musik Tradisional Sulawesi Tenggara, G... 7 Alat Musik Tradisional Sulawesi Tenggara, G... 6 Alat Musik Tradisional Bengkulu, Gambar, da... 6 Alat Musik Tradisional Bengkulu, Gambar, da... 9 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Nama... 9 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat, Nama... 4 Alat Musik Tradisional Gorontalo, Gambar, d... 4 Alat Musik Tradisional Gorontalo, Gambar, d... 0 Response to "5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya" ← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda Artikel Populer 34 Pakaian Adat Indonesia : Gambar, Nama, Tabel, dan Penjelasannya Indonesia adalah negeri yang kaya. Bukan hanya dari limpahan sumber daya alamnya yang luar biasa, Indonesia dikatakan kaya melainkan juga k... 5 Pakaian Adat Jawa Barat (Sunda), Gambar, dan Keterangannya Jawa Barat adalah sebuah provinsi yang terletak di ujung pulau Jawa. Provinsi yang masyarakat aslinya disebut masyarakat suku Sunda ini dike... Pakaian Adat Bali Pria dan Wanita, Gambar, beserta Penjelasannya Pakaian adat Bali - Di seluruh dunia, Bali dikenal dengan julukan Pulau Dewata. Julukan ini diberikan bukan tanpa alasan. Selain karena kei... 5 Pakaian Adat Betawi, Nama, Gambar, dan Penjelasannya Pakaian Adat Betawi DKI Jakarta - Meski secara historis suku Betawi bukanlah suku asli DKI Jakarta, kebudayaan dan adat istiadat dari suku ... Pakaian Adat Jawa Tengah : Keseharian dan Pakaian Pengantin Suku Jawa merupakan suku mayoritas masyarakat Indonesia. Dengan populasi lebih dari 100 juta jiwa, budaya Jawa menjadi budaya yang paling di... Senjata Tradisional Indonesia dari 35 Provinsi, Nama, Gambar, dan Asalnya Senjata Tradisional - Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan budaya yang paling besar di dunia. Kekayaan budaya tersebut sebagai ... Pakaian Adat Maluku, Gambar, beserta Keterangannya Pakaian Adat Maluku - Provinsi Maluku merupakan provinsi yang dikenal memiliki sejarah paling tua di antara provinsi lainnya di Nusantara. ... 8 Pakaian Adat Sumatera Utara dan Keterangannya + Gambar Pakaian adat Sumatera Utara - Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di ujung utara Pulau Sumatera. Provinsi yang berbatasan d... 7 Alat Musik Tradisional Maluku, Gambar, dan Penjelasannya Sejak dahulu, Maluku dikenal sebagai provinsi penghasil musisi-musisi berbakat kelas dunia. Sebut saja Ruth Sahanaya, Glen Fredly, Ello Tahi... Adat Unggulan 34 Pakaian Adat Indonesia : Gambar, Nama, Tabel, dan Penjelasannya 35 Rumah Adat Indonesia, Nama, Gambar, dan Penjelasannya Senjata Tradisional Indonesia dari 35 Provinsi, Nama, Gambar, dan Asalnya 34 Pakaian Adat Indonesia : Gambar, Nama, Tabel, dan Penjelasannya - Bagian 2 Pakaian Adat Bali Pria dan Wanita, Gambar, beserta Penjelasannya 5 Pakaian Adat Jawa Barat (Sunda), Gambar, dan Keterangannya Katagori 1. Sumatera 2. Jawa 3. Kalimantan 4. Sulawesi 5. Bali dan NT 6. Maluku dan Papua Alat Musik Tradisional Lagu Daerah Pakaian Adat Rumah Adat Senjata Tradisional Tarian Perkenalkan! Halo, saya Melly Novianti. Seorang Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia yang saat ini tengah sibuk menjadi PNS Dinas Pariwisata Provinsi Lampung. Temui saya di akun G+. Back to top! Copyright 2013 Adat Tradisional - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/alat-musik-tradisional-bali.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Home » 5. Bali dan NT » Alat Musik Tradisional » 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya Administrator Add Comment 5. Bali dan NT, Alat Musik Tradisional Minggu, 28 Agustus 2016 Bali telah dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi wisata yang luar biasa. Kecantikan panorama alamnya adalah salah satu yang menjadi daya tarik utama turis. Namun, selain itu Bali juga begitu populer karena kemampuan masyarakat aslinya dalam menjaga kelestarian budaya yang diwariskan nenek moyangnya. Bentuk kemampuan tersebut misalnya dapat kita buktikan dengan kelestarian beragam jenis alat musik tradisional Bali yang kini bahkan banyak dimainkan seluruh orang dari mancanegara. Apa saja ya alat musik tradisional tersebut? Bagaimana keunikannya? Simak jawabannya berikut ini. Alat Musik Tradisional Bali Sebetulnya, beberapa alat musik tradisional Bali juga dapat kita temukan dalam daftar alat musik tradisional masyarakat Jawa. Kendati demikian, terdapat perbedaan dari nama dan corak ornamen yang biasanya terdapat dalam alat musik pulau Dewata ini. nah, secara lengkap ornamen-ornamen tersebut dapat dilihat pada contoh gambar di bawah ini! Alat Musik Tradisional Bali 1. Alat Musik Gamelan Bali Alat musik tradisional Bali yang pertama misalnya Gamelan Bali. Gamelan adalah seperangkat alat musik tradisional yang biasanya dimainkan bersama-sama dalam suatu upacara keagamaan, pertunjukan tari, pertunjukan wayang, maupun pertunjukan khusus seni suara. Seperangkat alat musik yang tergabung dalam gamelan antara lain kendang, gong, kempul, serta gambang. Kecuali kendang, pembuatan instrumen-instrumen tersebut berasal dari tempaan logam sehingga ketika dimainkan dapat menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring. Yang membedakan gamelan Bali dengan gamelan Jawa terletak pada beberapa ornamen pahatan yang menyatu pada setiap instrumennya. Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bangka Belitung 2. Alat Musik Rindik Apa itu Rindik? Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang dibuat dari 11 sampai 14 bambu dengan panjang yang berbeda. Kesemua bambu tersebut disusun sedemikian rupa dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul kayu. Sekilas, rindik terlihat seperti alat musik Kolintang yang sering ditemui dalam budaya suku-suku Melayu. Dalam adat Bali sendiri, rindik dulunya hanya dimainkan dalam tarian rakyat Joged Bumbung. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman penggunaan rindik kini lebih semakin fleksibel sehingga bisa dimainkan untuk mengiringi tarian penyambutan tamu atau dalam resepsi upacara pernikahan. 3. Alat Musik Ceng-Ceng Ceng-ceng adalah alat musik tradisional Bali berupa 2 keping simbal logam kuningan yang dimainkan dengan cara membenturkannya satu sama lain. Ceng-ceng umumnya dipergunakan sebagai media dalam upacara keagamaan Hindu Bali. Selain itu, ia bersama rindik juga dapat digunakan dalam pertunjukan gamelan. Alat Musik Tradisional Bali 4. Alat Musik Pereret Pareret adalah alat musik tradisional Bali yang paling tua dibandingkan jenis alat musik lainnya. Pareret berupa sebuah terompet sederhana dan dulunya hanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan Sewo Gati. Secara spiritualis, alat musik tiup ini juga dianggap memiliki kekuatan magis yang kuat. Irama dan nada yang dihasilkan dari permainan pareret diyakini dapat mengantarkan pelet dari seorang perjaka pada gadis yang dicintainya, sehingga jalinan kasih mereka dapat terjalin. Baca Juga : Pakaian Adat Bali 5. Alat Musik Genggong Genggong sejatinya tidak hanya dikenal sebagai alat musik tradisional Bali. Beberapa suku dari daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki catatan sejarah tentang instrumen satu ini. kendati begitu, eksistensi genggong dalam budaya Indonesia semakin pudar supaya tidak pernah punah dimakan zaman. Sekedar mengingatkan, genggong adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan getaran yang menimbulkan suara mirip kodok atau katak. Alat musik ini menjadikan rongga mulut pemainnya sebagai resonator. Secara lebih jelas, bentuk genggong dapat dilihat pada gambar di atas. Demikian beberapa alat musik tradisional Bali dan penjelasannya yang dapat kami sampaikan. Semoga kita bisa semakin mengenal dan mencintai budaya bangsa sendiri sehingga tak ada satupun negara d

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/alat-musik-tradisional-bali.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.
Home » 5. Bali dan NT » Alat Musik Tradisional » 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya 5 Alat Musik Tradisional Bali, Nama, Gambar, dan Penjelasannya Administrator Add Comment 5. Bali dan NT, Alat Musik Tradisional Minggu, 28 Agustus 2016 Bali telah dikenal masyarakat dunia sebagai destinasi wisata yang luar biasa. Kecantikan panorama alamnya adalah salah satu yang menjadi daya tarik utama turis. Namun, selain itu Bali juga begitu populer karena kemampuan masyarakat aslinya dalam menjaga kelestarian budaya yang diwariskan nenek moyangnya. Bentuk kemampuan tersebut misalnya dapat kita buktikan dengan kelestarian beragam jenis alat musik tradisional Bali yang kini bahkan banyak dimainkan seluruh orang dari mancanegara. Apa saja ya alat musik tradisional tersebut? Bagaimana keunikannya? Simak jawabannya berikut ini. Alat Musik Tradisional Bali Sebetulnya, beberapa alat musik tradisional Bali juga dapat kita temukan dalam daftar alat musik tradisional masyarakat Jawa. Kendati demikian, terdapat perbedaan dari nama dan corak ornamen yang biasanya terdapat dalam alat musik pulau Dewata ini. nah, secara lengkap ornamen-ornamen tersebut dapat dilihat pada contoh gambar di bawah ini! Alat Musik Tradisional Bali 1. Alat Musik Gamelan Bali Alat musik tradisional Bali yang pertama misalnya Gamelan Bali. Gamelan adalah seperangkat alat musik tradisional yang biasanya dimainkan bersama-sama dalam suatu upacara keagamaan, pertunjukan tari, pertunjukan wayang, maupun pertunjukan khusus seni suara. Seperangkat alat musik yang tergabung dalam gamelan antara lain kendang, gong, kempul, serta gambang. Kecuali kendang, pembuatan instrumen-instrumen tersebut berasal dari tempaan logam sehingga ketika dimainkan dapat menghasilkan bunyi-bunyi yang nyaring. Yang membedakan gamelan Bali dengan gamelan Jawa terletak pada beberapa ornamen pahatan yang menyatu pada setiap instrumennya. Baca Juga : Alat Musik Tradisional Bangka Belitung 2. Alat Musik Rindik Apa itu Rindik? Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang dibuat dari 11 sampai 14 bambu dengan panjang yang berbeda. Kesemua bambu tersebut disusun sedemikian rupa dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul kayu. Sekilas, rindik terlihat seperti alat musik Kolintang yang sering ditemui dalam budaya suku-suku Melayu. Dalam adat Bali sendiri, rindik dulunya hanya dimainkan dalam tarian rakyat Joged Bumbung. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman penggunaan rindik kini lebih semakin fleksibel sehingga bisa dimainkan untuk mengiringi tarian penyambutan tamu atau dalam resepsi upacara pernikahan. 3. Alat Musik Ceng-Ceng Ceng-ceng adalah alat musik tradisional Bali berupa 2 keping simbal logam kuningan yang dimainkan dengan cara membenturkannya satu sama lain. Ceng-ceng umumnya dipergunakan sebagai media dalam upacara keagamaan Hindu Bali. Selain itu, ia bersama rindik juga dapat digunakan dalam pertunjukan gamelan. Alat Musik Tradisional Bali 4. Alat Musik Pereret Pareret adalah alat musik tradisional Bali yang paling tua dibandingkan jenis alat musik lainnya. Pareret berupa sebuah terompet sederhana dan dulunya hanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan Sewo Gati. Secara spiritualis, alat musik tiup ini juga dianggap memiliki kekuatan magis yang kuat. Irama dan nada yang dihasilkan dari permainan pareret diyakini dapat mengantarkan pelet dari seorang perjaka pada gadis yang dicintainya, sehingga jalinan kasih mereka dapat terjalin. Baca Juga : Pakaian Adat Bali 5. Alat Musik Genggong Genggong sejatinya tidak hanya dikenal sebagai alat musik tradisional Bali. Beberapa suku dari daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki catatan sejarah tentang instrumen satu ini. kendati begitu, eksistensi genggong dalam budaya Indonesia semakin pudar supaya tidak pernah punah dimakan zaman. Sekedar mengingatkan, genggong adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan getaran yang menimbulkan suara mirip kodok atau katak. Alat musik ini menjadikan rongga mulut pemainnya sebagai resonator. Secara lebih jelas, bentuk genggong dapat dilihat pada gambar di atas. Demikian beberapa alat musik tradisional Bali dan penjelasannya yang dapat kami sampaikan. Semoga kita bisa semakin mengenal dan mencintai budaya bangsa sendiri sehingga tak ada satupun negara dan bangsa lain di dunia berani menjiplak dan mengakuinya. Semoga bermanfaat!

Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/alat-musik-tradisional-bali.html
Disalin dari Blog Adat Tradisional.

0 komentar:

Posting Komentar