Sabtu, 09 September 2017

5 Rekomendasi Kuliner Papua yang Paling Wajib Dicoba

Ketika mendengar kata “Papua”, apa, sih, yang pertama kali muncul di benak kalian? Daerah pedalaman? Koteka? Orang-orang berkulit hitam dengan rambut keriting? Mungkin bagi sebagian orang, Papua adalah suatu pedalaman di ujung timur Indonesia yang sangat jauh, dan terpencil. sebagiannya lagi hanya mengenal Papua sebagai surga kecilnya dunia karena alamnya yang masih alami dan indah banget.

Sayangnya, tidak banyak orang yang tau bahwa Papua punya makanan khas yang unik seperti di provinsi-provinsi Indonesia lainnya. Nah, berikut ini adalah informasi mengenai lima makanan khas Papua yang pasti belum pernah kamu tahu dan wajib kamu coba ketika kamu datang ke Papua.
1.  Papeda
Papeda adalah salah satu makanan khas Papua yang lumayan terkenal di Indonesia karena sering banget dipromosikan di luar Papua. Papeda adalah bubur sagu yang dimasak dengan bumbu kuah kuning. Papeda memiliki rasa yang unik. Buat yang belum terbiasa, Papeda akan terasa hampar dan bertekstur seperti lem. Belum lagi kalau bau sagunya masih tercium.
Tapi, buat yang sudah terbiasa pasti ketagihan, apalagi lagi disantap dengan ikan kuah kuning asam pedas. Kalau ke Papua, kamu wajib coba Papeda karena rasanya yang khas. Selain itu, papeda ini bagus banget untuk kesehatan. Kandungan sagunya itu berserat banyak, rendah kolesterol dan bernutrisi. Makanya, nggak heran kenapa orang-orang Papua terkenal kuat, kan?
                                    en.wikipedia.org

 2.   Aunu Senebre
Berbeda dengan tekstur papeda yang lengket, tekstur aunu senebre ini sedikit kering dan terbuat dari bahan dasar ikan teri goreng yang dicampur dengan irisan daun talas. Aunu senebre ini biasa disajikan dengan papeda dan ikan kuah kuning.
                                     www.resepkoe.com

 3.   Martabak Sagu
Berbeda dengan martabak pada umumnya, di Fak-Fak, Papua Barat kamu bisa merasakan nikmatnya martabak sagu. Jangan dibayangkan seperti martabak biasa, martabak ini justru digoreng dan dicampur dengan gula merah. Rasanya yang manis, membuat martabak ini pas jadi teman minum teh atau kopi di sore hari.
kabupatenfakfak.blogspot.com

4.   Sate Ulat Sagu
Sate ulat sagu memang terlihat menggelikan dengan tekstur yang kenyal ketika pertama kali kamu mencobanya. Dibuat dari ulat sagu yang diambil dari pohon-pohon sagu yang dibiarkan membusuk, ulat dibakar dulu seperti sate pada umumnya sebelum disantap. Tapi, bagi yang sudah terbiasa bisa langsung menyantapnya mentah-mentah. Biasanya, sate yang biasa disebut sabeta ini menjadi menu utama yang disajikan di sore hari sambil duduk di para-para—tempat duduk khas orang Papua yang terbuat dari bambu—dan menikmati indahnya matahari terbenam bersama keluarga dan kerabat.
                                      kabupatenfakfak.blogspot.com

 5.   Udang Selingkuh
Makanan khas Papua yang satu ini cukup membuat penasaran karena namanya yang unik. Kenapa selingkuh? Karena bentuk tubuh udang ini yang memiliki capit seperti kepiting. Jadi anggapannya udang ini selingkuh dengan kepiting. Rasa dari udang selingkuh hampir sama dengan udang pada umumnya. Penyajiannya bisa dengan direbus atau digoreng. Kalau kamu masih penasaran, kamu bisa melihat dan mencicipi langsung udang ‘selingkuhan’ kepiting ini di Wamena, Papua Barat.
                                     rasiaziza.it.student.pens.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar